bandungekspres.co.id, SOREANG – KONI Kabupaten Bandung Periode 2014-2018 terpaksa melakukan reshufle. Semula pengurus koni berjumlah 70 orang kini dirampingkan menjadi 15 orang.
Kertua KONI Kabupaten Bandung Herda M Ghani membenarkan terkait adanya perampingan jumlah pengurusnya. Di hadapan para pewarta dia menyebutkan salahsatu alasan dirinya melakukan perampingan pengurus karena ingin efisiensi anggaran.
”Kami merampingkan kepengurusan itu setelah melakukan rapat pimpinan di internal KONI Kabupaten Bandung. Dari rapat pimpinan itu diperoleh hasil bahwa kepengurusan harus dirampingkan demi efisiensi anggaran tersebut,” ungkap Herda.
Dijelaskannya sejumlah kepengurusan yang mengalami perampingan mulai dari kepengurusan di bawah ketua I sampai III. Termasuk anggota bidang yang ada dan dianggap tak memberikan kontribusi terhadap kinerja KONI.
”Jadi jelas, jika kepengurusan itu dikurangi. Maka anggaran yang ada disalurkan langsung kepada cabang olahraga yang berprestasi saat pelaksanaan Porda lalu di Bekasi. Mereka yang berprestasi mendulang medali mauli emas, perak dan perunggu akan mendapatkan suntikan dana tambahan dari uang pengurus yang terkena perampingan itu,” imbuhnya.
Senada diungkapkan Bendahara KONI Kabupaten Bandung Endang, dia mengaku selama ini anggaran disalurkan ke seluruh pengurus. Namun karena ada perampingan maka suntikan dana itu akan difokuskan untuk mereka yang berpretasi. ”Jadi barometer suntikan dana bagi yang berprestasi itu kepada cabor dan atlet meraih medali emas, perak dan perunggu. Untuk itu kepada seluruh pengurus yang masih dipakai tenaganya untuk lebih meningkatkan kinerjanya di KONI. Apalagi jelang pelaksanaan Porda XIII yang akan digelar di Bogor tahun 2018 nanti,” papar Endang.
Perlu diketahui, selama kepengurusan Herda M Ghani, KONI Kabupaten Bandung telah mengalami dua kali reshufle. KONI berharap perampingan kepengurusan untuk lebih memacu kinerja pengurus lainnya yang masih duduk sebagai pengurus. ”Harapan kami pengurus lebih semangat dan berkinerja baik, untuk olahraga Kabupaten Bandung. Porda sudah diplanning mulai tahun 2017 ini diharapkan mampu memberikan yang terbaik untuk KONI kabupaten Bandung,” pungkasnya. (gun/ign)