Jajal Kemampuan Alutsista Dalam Negeri, Lintasi Danau Pakai Anoa

Panser Amphibious adalah produk hasil penelitian dan pengembangan anak bangsa yang dibuat dengan memperhatikan kondisi geografis serta kontur bumi Indonesia yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari perairan seperti sungai dan danau. ”Untuk mendukung performa para personil TNI dalam berpatroli di segala medan dan cuaca, dibutuhkan kendaraan yang dapat memberikan kemudahan mobilisasi sebaik mungkin. Panser Amphibious didesain untuk bisa melintasi wilayah NKRI khususnya di daerah pedalaman yang medannya sangat berat dan yang belum di tunjang oleh infrastruktur yang memadai seperti jalan dan jembatan, sehingga kendaraan harus bisa melintasi sungai dan danau,” tutur Abraham.

”Panser Amphibious dilengkapi propulsi dengan sistem hidrolik yang mampu bermanuver secara maksimal di air, dengan kecepatan 10 km/jam dan mampu membawa 10 orang personel,” urainya.

Abraham mengatakan, untuk memastikan kelaikan dalam penggunaan di lapangan, Panser Amphibious Pindad sudah siap melalui proses sertifikasi. Dengan Kapasitas produksi 80 unit per tahun,  saat ini fasilitas produksi Pindad sudah siap untuk melakukan produksi varian terbaru Panser Anoa. ”Pindad siap mendukung kebutuhan TNI” tutur Abraham. (cr2/JPG/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan