bandungekspres.co.id, SOREANG – Pemerintah Kabupaten Bandung meminta penanganan daerah aliran sungai (DAS) Citarum, ditangani langsung Pemerintah Pusat secara serius dan terjadwal hingga lima tahun ke depan.
”Yang melakukan pekerjaan tersebut pemerintah pusat dan berkordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah. Kami minta ada skema, berapa tahun pekerjaan tersebut akan diselesaikan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Sofian Nataprawira pada wartawan, kemarin (13/1).
Dengan demikian sebut dia, mulai evaluasi kegiatan tersebut, akan lebih jelas. Baru-baru ini Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryaw an bersama Direktorat Jendral Kehutanan dan Lingkungan Hidup dan sejumlah pemda yang terlintasi Sungai Citarum melakukan rapat koordinasi membahas penanganan Citarum.
Menurutnya, pemerintah pusat kembali mengucurkan dana untuk penanganan DAS Citarum Hulu dan Cimanuk Hulu Jawa Barat sebesar Rp 257 Miliar. Titik fokus penghijauan ada di aliran Sungai Citarum tepatnya dari hulu hingga hilir Sungai Citarum.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengungkapkan total lahan kritis di Kabupaten Bandung mencapai 2.500 hektar yang berada di kawasan hulu dan hilir.
Menurutnya, lahan kritis bukan hanya di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut saja, ada juga di wilayah Nusa Tenggara Barat. Total anggaran yang disiapkan pemerintah pusat mencapai Rp 326 Miliar.
”Penanganan Citarum hulu dan Cimanuk hulu dianggarkan sekitar Rp 257 Miliar, tapi besaran anggaran untuk Citarum kami belum mengetahuinya karena masih dalam proses pemyusunan Dipa dari kementerian,” ungkapnya. (gun/ign)