Operasikan Terminal Internasional, Wali Kota Bandung Ikut Dalam Pola Desain

bandungekspres.co.id ,JAKARTA – Bandara Husein Sastranegara punya terminal baru untuk melayani penerbangan internasional. Terminal baru yang dioperikan mulai kemarin (6/1) ini diperkirakan mampu menampung sebanyak 1 juta penumpang pesawat per tahun.

Head of Corporate Secretary and Legal Agus Haryadi PT Angkasa Pura II (Persero) menuturkan, sebelum di-launching, terminal baru yang memiliki luas sekitar 6.297 meter persegi ini sudah diujicoba sejak dua minggu lalu. Soft operation yang dilakukan bersama stakeholder bandara seperti maskapai, Imigrasi, Bea Cukai, dan Karantina ini untuk memastikan kelancaran  saat pengoperasian.

”Penumpang AirAsia nomor penerbangan AK 417 tujuan Kuala Lumpur dan AirAsia nomor penerbangan QZ 365 tujuan Singapura jadi pengguna jasa yang pertama kali merasakan kenyamanan dan berbagai fasilitas baru di terminal baru ini,” ungkapnya di Jakarta, kemarin (6/1).

Dia menjelaskan, terminal baru ini mengusung konsep eco-airport yang modern. Lalu,dipadukan dengan citarasa budaya lokal melalui konsep arsitektur bentuk atap yang terdiri dari atap Julang Ngapak provinsi Jawa Barat. Ada pula beberapa karya seni patung khas Indonesia karya seniman Nyoman Nuarte yang ditempatkan di gallery terminal internasional.

”Desain interior keseluruhan terminal pun juga mendapat sentuhan khusus dari Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Sehingga meningkatkan estetika bandara kebanggaan Ibukota Bandung itu,” ungkapnya.

Selain itu, ada peningkatan fasilitas pelayanan yang juga dilakukan sesuai dengan standar Skytrax. Seperti disediakannya nursery roomquiet room, free charging terminal, free internet & wifi, serta fasilitas penyandang disabilitas.

Disinggung soal nominal investasi, Agus mengatakan, total investasi mencapai Rp 177 Miliar. Dana berasal dari kas internal korporasi. Jumlah ini termasuk pembangunan terminal domestik yang beroperasi terlebih dahulu.

Director Operation & Engineering PT Angkasa Pura II (Persero) Djoko Murjatmodjo menambahkan, saat ini terminal sudah memiliki 10 counter check-in untuk penerbangan internasional. Kemudian, dilengkapi dengan sistem penanganan bagasi Automatic Baggage Conveyor terbaru. Sehingga mempermudah serta mempercepat pengambilan bagasi kepada pengguna jasa bandara.

”Kami optimistis terminal baru ini mampu menarik minat maskapai untuk membuka rute internasional guna mendukung pertumbuhan pariwisata di Jawa Barat,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan