Senada dikatakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Menurut dia, momen pergantian bisa dimanfaatkan dengan baik. Untuk itu, peringatan pergantian tahun selayaknya diisi dengan hal-hal yang bermanfaat.
”Pergantian tahun bukan buat hura-hura. Tapi, mari kita isi dengan sesuatu yang bermanfaat,” ungkap pria yang akrab disap Emil tersebut.
Sementara itu, di Subang ribuan masyarakat Subang merayakan malah pergantian tahun yang dipusatkan di Jalan Raya Ahmad Yani Subang, tepatnya sekitar perempatan gedung Wisma Karya Subang, Sabtu (31/12).
Meski sempat diguyur hujan sejak pukul 18. 00, hal itu tidak menjadi halangan bagi warga merayakan malam tahun baru dan pesta kembang api.
Kapolres Subang AKBP Yudhi S Wahid mengaku, bersyukur malam pergantian tahun di Kabupaten Subang berjalan aman dan kondusif.
”Kami bersama Dandim sebelum melakukan pengamanan tahun baru, berputar melakukan pengamanan baik itu di jalur selatan, tengah, pantura, dan tol Cipali. Di lokasi ini tidak ada penumpukan kendaraan,” ungkap Yudhi.
Sebelumnya, Polsek Cipeudeuy bersama Koramil Kalijati melakukan operasi miras. Sedikitnya 13 bungkus ciu dan 25 miras jenis bigbos serta 2 botol miras cap orang tua berhasil diamankan.
Di bagian lain, menghindari masuknya pelaku teroris, Polsek Cileungsi terus melakukan pengamanan di sejumlah gereja di Kecamatan Cileungsi. Pengamanan dilakukan hingga Minggu (1/1).
Selain mengamankan jalannya peribadahan umat Kristiani, petugas juga mengamankan pergantian tahun. Kapolsek Cileungsi, Kompol Jaka Mulyana mengatakan, mereka memperketat pengamanan.
”Kami mengamankan 13 gereja pada Sabtu, kemarin. Sedangkan pada Minggu 1 Januari kami mengamankan 14 gereja. Seluruh gereja itu tersebar di Desa Cileungsi Kidul, Cileungsi, Limusnunggal, Cipenjo, Pasir Angin, Gandoang, dan Cipeucang,” ujarnya, kemarin.
Jumlah pengamanan yang dikerahkan, kata dia, ada 45 personel Polsek Cileungsi. Kalau ditambah dengan tim gabungan dari TNI, Satpol PP, dan bantuan dari Ormas ada sekitar 120 personel.
Dia mengatakan, kondisi kemanan di Cileungsi selama perayaan Natal dan Tahun Baru cukup terkendali. Sebab, setiap gereja dijaga lima hingga enam petugas kemanan. Tak hanya itu, mengawali tahun baru, mereka juga melakukan apel bersama muspika Cileungsi di lapangan apel Polsek Cileungsi, Minggu (1/1).
