HADIR Janji Benahi Pendidikan

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Sejumlah guru di Kota Cimahi menyodorkan kontrak politik terhadap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Cimahi, jika salahsatu dari tiga pasangan calon itu terpilih mereka harus berjanji akan membangunkan gedung PGRI.

Salahsatunya calon yang mendapatkan kontrak politik itu yakni, Asep Hadad dan Irma Indriyani. Menanggapi kontrak politik itu, pasangan Hadad-Irma (HADIR) langsung merespon dengan menjadikan Gedung PGRI sebagai  program pasangan Hadad-Irma setelah terpilih. Hal itu dikatakan HADIR saat kampanye di RW 16 Kel Utama, kemarin (19/12).

Asep Hadad mengungkapkan, ingin menjadikan Kota Cimahi cerdas, dan hal itu telah dirancang secara matang. Dari peningkatan fasilitas sarana prasarana pendidikan dan guru honorer di Cimahi sampai pada pemberian bea siswa bagi pemuda di Kota Cimahi yang berprestasi.

”Insentif untuk guru-guru honorer di Cimahi, minimal sama dengan Kota Bandung. Masa kotanya berdekatan tapi pengaturan honor berbeda,” ungkap Hadad.

Pada sisi lain Asep Hadad menyoroti kesejahteraan buruh di Kota Cimahi, dia lebih konsen pada pendidikan buruh dan keluarganya serta kesehatan para buruh. Sedangkan masalah upah sangat bergantung pada musyawarah buruh, pengusaha dan pemerintah.

”Cimahi Kota dengan perusahaan terbanyak, sehingga PAD-nya besar. Dana CSR perusahaan- perusahaan itu sampai kini belum diketahui. Nanti HADIR terpilih kita urus CSR untuk kesejahteraan buruh itu sendiri,” ucap Asep Hadad

Sebelumnya pasangan calon ini membuka tournament futsal ibu-ibu Agung Budi Santoso Cup di Lapang futsal Arena Jalan Pesantren. Asep Hadad bertekad menjadikan lapangan Sangkuriang jika diurus akan menjadi tempat professional dan pusat olah raga serta ekonomi rakyat.

”Cimahi harus berprestasi di bidang olah raga. Gaung prestasi atlet-atlet Cimahi sampai saat ini nyaris tak terdengar, padahal potensi atlet Cimahi sangat besar. Banyaknya SMA, SMK dan perguruan tinggi di Cimahi adalah modal dasar lahirnya atlet- atlet di Cimahi” Kata Asep Hadad.

Hadad mengungkapkan yang jadi masalah yakni pada kebijakan pemkot untuk mengarahkan kebijakannya pada pembinaan prestasi altet di Cimahi.”Mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga jangan hanya jadi semboyan saja,” tutupnya. (bun/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan