bandungekspres.co.id, SUBANG – Kualitas jalan di Tol Cipali dinilai buruk. Salah satu indikatornya adalah banyaknya pengendara yang mengalami kecelakaan, terutama di wilayah hukum Polres Subang, Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Subang AKBP Yudhi Sulistianto Wahid. Dia menyebut penyebab tingginya angka kecelakaan lalulintas di ruas tol Cipali, tidak hanya faktor human error tapi juga dipengaruhi buruknya kualitas dari jalan tol tersebut.
”Tekstur jalan (Tol Cipali) jelek, sehingga banyak terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujar AKBP Yudhi, kemarin (9/12).
Menurutnya, jika melihat proses perbaikan ke belakang saat pengerjaan Jalan Tol Cipali, prosesnya dikebut karena ditargetkan harus terpakai untuk arus mudik dan balik Lebaran 2014 lalu.
Sehingga wajar saja jika tekstur jalan Tol Cipali banyak yang bergelombang, dan mengakibatkan banyak terjadinya kecelakan lalulintas hingga saat ini. ”Ya itu salah satu penyebab terjadinya lakalantas di tol Cipali tersebut. Jalan bergelombang juga menjadi salah satu penyebabnya,” paparnya.
Kapolres juga mengungkapkan, sebagai bukti di KM 103 yang mengalami longsor sejak bulan Juli 2016 lalu, hingga saat ini belum juga selesai diperbaiki. Sebab, tingkat kerusakannya cukup parah.
”Salah satu contoh, dari pekerjaan jalan tol Cipali yang pekerjaannya di buru-buru itu, di KM 103 masih mengalami kerusakan akibat longsor,” tandasnya. (lih/mam/JPG/rie)