bandungekspres.co.id, COBLONG – Dinas Bina Marga dan Perairan Kota Bandung menyatakan pembangunan sky walk akan rampung akhir tahun. Sehingga, Januari 2017 masyarakat Kota Bandung bakal menikmati ruang terbuka baru.
Menurut pantau Bandung Ekspres kemarin (5/12), pengerjaan sky walk sudah mencapai 70 persen. Di mana, rangka penutup jalan sudah dipasang para pekerja.
Sekertaris Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung Agoes Sjafrudin mengatakan, kontraktor terus mengebut pembangunan jembatan melayang senilai Rp 48 miliar tersebut. ”Untuk tiang baja sudah 80 persen. Pengerjaan pelat beton (hollow core slab) di pabriknya sudah 100 persen dan sudah terpasang 10 persen. Saat ini sedang pengerjaan trotoar,” kata Agoes.
Agoes tak memungkiri bila pada perjalanannya, proyek pembangunan sky walk mendapati kendala. Selain faktor alam, kendala lainnya adalah dampak pembangunan. ”Makanya kita kebut dengan bekerja siang malam. Belum lagi keluhan masyarakat soal kegiatan ekonomi yang terganggu,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Zulkarnaen mengatakan, dengan dibangunnya sky walk, warga bisa berjalan di area yang seharusnya. Menurutnya, pembangunan jembatan melayang khusus para pejalan kaki ini tidak akan menimbulkan persoalan baru khususnya dalam hal kemacetan.
”Nantinya PKL akan ditata dan ditertibkan. Sehingga parkir kendaraan akan lebih luas dan leluasa,” jelasnya.
Menurutnya, sky walk Cihampelas secara fungsi akan menghubungkan wilayah lain seperti Tamansari dan Ir H Djuanda (Dago). Sehingga kata Dia, diharapkan siapa saja yang ingin menuju Cihampelas, cukup mengakses jembatan melayang tanpa harus membawa kendaraan.
”Sky walk akan memiliki tiga ruang kategori. Yakni, PKL kuliner, ruang publik (taman tempat duduk dan area santai) dan ruang untuk PKL souvenir,” pungkasnya. (dn/fik)
