Angklung Pride 6 Lebih Merakyat

bandungekspres.co.id, bandung – Ratusan warga Cijaringao dan siswa sekolah memperingati enam tahun disahkannya angklung sebagai warisan budaya dunia. Hajatan bertema  Angklung Pride 6 tersebut juga bertepatan dengan 50 tahun Saung Angklung Udjo.

Angklung Pride 6, di tahun ke enam ini berlangsung meriah di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, kemarin (27/11). Pesta rakyat yang diselenggarakan di Kampung Awi Cijaringao itu berlangsung meriah dengan konsep begitu merakyat.

foto-open-berita-b__angklung-pride-ke-6-fajri-achmad-nf-2711201601Diselenggarakan mulai pukul 07.00, bintang tamu Doel Sumbang bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar terlihat turut memeriahkan hajatan tersebut. Mulai dari memainkan angklung bersama hingga momen berbagai angklung menjadi agenda dalam kegiatan tersebut.

”Ini jadi puncak acara gelaran Angklung Pride 6 yang sudah diselenggarakan sejak 16 November 2016 lalu. Kami berupaya untuk terus konsisten menyelenggarakan kegiatan seperti ini setiap tahunnya,” ujar Pimpinan Saung Angklung Udjo, Taufik Hidayat Udjo kemarin (27/11).

Dia mengatakan, ada sederet kegiatan yang berlangsung dalam hajatan Angklung Pride 6. Antara lain, Ngangklung Sarerea, Kebon Riung Mumpulung, yakni penyelenggaraan rangkaian bazzar, permainan tradisional, serta pertunjukkan seni budaya Jawa Barat. Terakhir namun tidak kalah penting, Babagi Angklung, yang merupakan pembagian satuan unit angklung ke sekolah-sekolah terdekat di Cijaringao.

Tahun lalu, Saung Angklung Udjo diberi kehormatan sebagai perwakilan komunitas angklung untuk tampil di perhelatan 5 tahun pengesahan Angklung di kota Paris, Prancis. Pergelaran itu didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Perwakilan Unesco untuk Indonesia dan KBRI Paris.

Untuk Saung Angklung Udjo sendiri, kata dia, hal tersebut menjadi salah satu rangkaian acara Angklung Pride 5. Tahun ini, Saung Angklung Udjo akan kembali menggelar Angklung Pride 6 yang berlangsung mulai 16 – 27 November 2016.

Di bagian lain, Saung Angklung Udjo yang juga pada tahun ini memasuki usia ke-50 tahun, kata dia, memiliki tanggung jawab untuk memberikan kontribusi terhadap masa depan bangsa. Bersama dengan mitra, Saung Angklung Udjo berinisiatif untuk turut serta membangun jati diri generasi muda melalui kebesaran filosofi dan kearifan lokal yang terkandung pada seni budaya, khususnya Angklung.

”Angklung Pride 6 menjadi momentum bagi Saung Angklung Udjo untuk melangkah dalam merealisasikan tanggung jawab tersebut,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan