bandungekspres.co.id, LENGKONG – Universitas Langlang Buana (Unla) mewisuda angkatan ke-29 gelombang 1 tahun 2016. Pada wisuda kali ini Unla melantik 755 lulusan yang terdiri dari 22 lulusan program Diploma (D3 Kepolisian), 692 Program Sarjana serta 41 Program Magister. Dalam pelantikan lulusan tahun ini, pihak Rektor memberikan penghargaan khusus kepada lulusan terbaik dari berbagai jenjang pendidikan.
Adapun lulusan terbaik dari Program Diploma diraih, Desi Rahayu Ningsih dengan IPK 3,55. Program Sarjana (S1) diraih Lita Lestari Utami dengan IPK 3,94, Avelia Diza IPK 3,91, Selly Reselina IPK 3,85, Feby Almadonia Gustina Dewi IPK 3,85 serta Rio Damas Putra IPK 3,81. Sedangkan wisudawan terbaik Program Magister diraih oleh Sunarjo dengan IPK 3,96.
Rektor Universitas Langlang Buana, DR. Harry Anwar SH.MH mengatakan, para lulusan Unla akan memasuki tahapan kehidupan baru sebagai seorang Sarjana, di mana mereka harus secara sinergis bersama-sama menjaga nama baik almamaternya. Belajarlah terus sepanjang hayat, capailah gelar yang lebih tinggi karena alumni Unla harus menjadi agen perubahan bangsa ini dengan bekerja keras, jujur dan disiplin.
”Saya harap para alumni Unla bisa berkontribusi dalam membangun masyarakat indonesia. Sesuai dengan visi Unla, yakni, menghasilkan lulusan yang inovatif dan profesional menuju masyarakat yang inovatif dan profesional menuju masyarakat yang sejahtera,” kata Harry kepada wartawan seusai kegiatan, Sabtu (19/11).
Harry mengungkapkan, berbagai upaya dalam masa kepemimpinannya saat ini telah dilakukan yang menyangkut aspek peningkatan kualitas pelayanan akademik maupun manajemen penyelenggaraan universitas serta dalam peningkatan kesejahteraan. Adapun perubahan utama yang tengah dilakukan berupaya penciptaan budaya kerja kelembagaan Unla dalam me jalankan sistem pelaksanaan kerja dalam mengefektifkan hasil kerja.
”Peluang dan tantangan dalam keberhasilan yang dilakukan di Unla merupakan faktor kunci agar perguruan tinggi dapat berkiprah dalam kompetisi global,” jelas Harry.
Lebih lanjut Harry memaparkan, secara garis besar terdapat tiga prasyarat keberhasilan perubahan yang menjadi dasar peningkatan mutu dan layanan akademik khusunya di Unla. Yakni, setiap anggota civitas Unla harus mempunyai komitmen terhadap target mutu, ketepatan waktu, dan efektivitas program. Berorientasi pada kepuasaan pelayanan stakeholder serta memiliki kemampuan menerapkan manajemen best practice dalam pengelolaan dan pengembangan perguruan Tinggi.
