Dua Anggota Brimob Dikeroyok Ormas

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Dua anggota Brimob Polda Jabar menjadi korban amukan organisasi masa (Ormas) di Pertigaan Pasar Jalan Raya Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Selasa (8/11) sekitar pukul 19.30 malam. Keduanya menjadi bulan-bulan ketika hendak melerai dua ormas yang sedang bertikai.

Berdasarkan keterangan, kedua korban anggota Subden 4 Sat Gegana Brimob Polda Jabar. Selain mengalami luka-luka, dua pucuk senjata jenis SS-1 milik kedua korban pun dirampas oleh para pelaku saat kejadian.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan, bahwa kedua anggota Brimob Polda Jabar di keroyok puluhan ormas. Kedua anggota tersebut di antaranya Bripka Gumilang dan Bripda Tianadan Diana.

”Awalnya anggota dihampiri salah seorang anggota ormas yang dianiaya, tetapi, saat salah seorang anggota Brimob ini memotret orang tersebut, pelaku tak terima. Kemudian pelaku menganiaya bersama rekan rekannya dan dua senjata laras panjang pun dirampas para pelaku,” kata Yusri kemarin (9/10).

Dia mengatakan, kedua anggota tersebut sedang melaksanakan tugas pengamanan di Pos jaga PTPN di daerah Kertasari, Kabupaten Bandung.

Namun, setelah mendengar informasi bahwa salah seorang warga H Dase dari ormas Gajah Putih meminta pertolongan karena didatangi oleh sejumlah orang dari Ormas Manggala. Sejak itu, kedua anggota Brimob ini mendatangi lokasi rumah H Dase tersebut dengan menggunakan 1 unit roda dua dan masing-masing anggota membawa senjata laras panjang jenis SS-1. ”Kedua anggota Brimob tersebut saat melarikan diri, karena jumlah ormas itu sangat banyak,” ucapnya.

Kemudian kedua anggota Brimob tersebut, tutur Yusri, meminta bantuan kepada rekannya yang sedang berjaga di PTPN untuk menuju ke lokasi kejadian.

”Pihak Kepolisian Polsek Kertasari dan Polres Bandung langsung melakukan penyelidikan kelapangan, dapat diamankan satu senjata api SS-1. Tetapi, sampai saat ini tim masih melakukan pencarian terhadap satu senjata SS-1 lainnya dan satu buah handphone milik korban,” tuturnya.

Setelah kejadian insiden ini, kata Yusri, Pihak Polres Bandung berhasil mengamankan tujuh orang ormas Manggala yang diduga terlibat dalam keributan tersebut. Mereka di antaranya UR, 43, TM, 28, JS alias Keling, 52, Tebe, 46, HL alias Kombet 35, AK alias Ono 39, dan RS 26.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan