Banjir Hempaskan Dua Mobil

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Kota Bandung ternyata belum bebas dari ancaman banjir. Sejumlah wilayah Kota Bandung kembali tergenang dengan ketinggian bervariasi.

Dampak dari banjir tersebut mirip banjir bah beberapa waktu lalu: menyeret kendaraan roda empat. Dilaporkan, ada dua kendaraan yang terseret arus di Pagarsih, Kecamatan Astana Anyar dan wilayah Leuwipanjang Kecamatan Bojongloa Kidul.

Juru Bicara SAR Jabar Joshua Banjarnahor membenarkan, musibah banjir terjadi di wilayah Pagarsih Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung. Akibat banjir tersebut terdapat dua unit kendaraan roda empat terseret arus.

”Diharapkan kepada warga Bandung untuk berhati hati, bila memungkinkan jangan melewati Jalan Pagarsih karena air masih deras,” kata Joshua melalui pesan singkatnya.

Sementara itu, di lokasi lainnya, Chandra Irawan, 33, salah seorang warga Gang Rukun Sari 1, Kelurahan Situ Saeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung mengungkapkan, banjir menimpa Jalan Leuwipanjang. ”Air sudah memasuki masuk ke rumah,” kata Chandra sambil menambahkan, banjir di Jalan raya diperkirakan 80 sentimeter.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan, yang baru terpantau baru di Jalan Pagarsih tepatnya 100 meter Simpang Astana Anyar-Pagarsih Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung, yang mengakibatkan terbawa hanyut dua kendaraan roda empat jenis Kijang warna merah dan Avanza warna hitam nomor polisi D 1599 QI.

Kendaraan tersebut, katanya, sebelumnya terparkir di Jalan Pagarsih dan hanyut oleh banjir ke arah timur tepatnya 25 meter ke sebelah kiri mendekat kali Citepus.

”Saat ini, kendaraan yang dapat di evakuasi yaitu mobil Kijang merah. Sedangkan, mobil Avanza masih dalam pencarian, saat ini air perlahan menyurut,” katanya.

Sementara itu, pemilik kendaraan Avanza, Herokasih Candra, 52 mengungkapkan, pada saat sebelum kejadian, dirinya sedang menunggu di dalam kendaraan, namun tiba-tiba air datang cukup besar sampai menyeret mobilnya.

”Air datang tib-tiba besar, saya lagi di dalam namun mobil mulai terseret, akhirnya saya beranjak keluar untuk menyelamatkan diri. Mobil saya masuk ke dalam Sungai Citepus dan sampai saat ini belum ditemukan,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan