bandungekspres.co.id, BANDUNG – Para pemain Persija Jakarta saat ini dibekap cedera. Utamanya, kondisi tersebut terjadi pada lini belakang mereka.
Meski demikian, bek sayap Persib Tony Sucipto menilai, krisis yang terjadi di Persija Jakarta itu bukan berarti kondisi yang mudah ditaklukan saat berduel di Stadion Manahan, Solo, Sabtu ini (5/11).
Menurut Tony, tim berjuluk Macan Kemayoran bisa jadi menyimpan amunisi rahasia sebagai taktik strategi. Makanya, dia akan menunggu kepastian lawan tandingnya pada saat bertemu di lapangan nanti.
Dibanding menyikapi komposisi tim yang diarsiteki Muhammad Zein Al Hadad, bagi Tony, saat ini Persib Bandung lebih baik berkonsentrasi mematangkan persiapan tim.
”Kita fokus ke persiapan tim, nggak mau mikirin lawan yang katanya ada beberapa pemain yang absen,” papar Tony, kemarin (3/11).
Untuk diketahui, Persija mengabarkan bek sayap andalannya sedang mengalami gangguan pencernaan. Sehingga diragukan tampil laga kontra Maung Bandung, dalam pekan ke-26 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016.
Ketika menjamu Persib nanti, tim Macan Kemayoran juga dipastikan tanpa diperkuat oleh bek andalannya, William Pachecho lantaran terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Nasib serupa juga menimpa bek sayap Persija, Randika Rama yang sama-sama diganjar kartu kuning saat laga kontra Pusamania Borneo FC (PBFC). Selain itu Gunawan Dwi Cahyo juga sedang bergabung di Tim Nasional (Timnas) bersama Andritany Ardhiyasa.
Tony berpendapat, di laga Persija melawan PBFC tersebut poin pentingnya adalah bukan menghasilkan hukuman akumulasi bagi pemain Macan Kemayoran saat menghadapi Persib nanti, melainkan menjadi bahan pembelajaran bagi skuat Maung Bandung saat berduel dengan tim Ibu Kota tersebut.
Menurutnya, siapapun pemain Persija yang tampil nanti, pergerakannya harus selalu diawasi dengan seksama. Sebab, permainan skuad Macan Kemayoran tetap berpotensi menyulitkan Persib.
”Kemarin mereka (Persija, Red) kalah dari PBFC. Itu jadi pelajaran kita sebagai pemain belakang menghadapi kelebihan dan kekurangan pemain,” tandasnya.
”Kita pelajari saat pertandingan di laga melawan PBFC. Bukan belajar dari tim PBFC, kita belajar dari pertandingan itu,” sambungnya.
Sebagai pemain bertahan, secara individu Tony menyoroti kehadiran Emmanuel Pacho Kenmogne dan Greg Nwokollo di lini depan Persija, yang menjadi senjata baru saat memasuki putaran kedua TSC A 2016 ini.