bandungekspres.co.id, PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meninjau fasilitas ibadah di SMPN 1 Purwakarta dan SMPN Yos Sudarso. Kedatangan orang nomor satu di Purwakarta itu untuk melihat secara langsung tempat ibadah para pelajar yang berbeda keyakinan di sekolahnya.
Bupati Dedi mengatakan, keberagaman agama para pelajar di Purwakarta harus diakomodir dalam dunia pendidikan. Menurut Dedi, ini sudah menjadi kewajiban pemerintah menyiapkan piranti ibadah untuk mereka.
“Waktunya sama, sebelum jam pelajaran dimulai tetapi tempatnya tentu berbeda,” kata Dedi di depan awak media, kemarin (1/11).
Dikatakannya, selain ruang khusus beribadah bagi seluruh agama, Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga menyiapkan guru rohani dan guru pembimbing yang mengajarkan pelajaran agama sesuai dengan kurikulum.
“SMPN I Purwakarta ini menjadi pilot project. Guru rohani berikut tempat beribadah bagi seluruh agama ada di sini. Ini penting untuk menjaga suasana toleransi di Purwakarta,” ungkap Dedi.
Adapun ruang ibadah yang tersedia yaitu, untuk di SMPN 1 Purwakarta, disediakan untuk siswa yang beragama Budha, Hindu, Katolik, dan Islam. Lalu untuk di SMP Yos Sudarso, yang berbasic sekolah agama Kristen disediakan Mushola bagi siswa yang beragama Islam. (bon/ign)