TNI Berpihak ke Paslon, Laporkan Segera

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI M Herindra mengajak ke semua elemen masyarakat untuk melaksanakan Pilkada dengan sukaria tanpa menciderai pesta demokrasi. Hal itu dikatakannya, saat memberikan sambutan diacara simulasi sispam (sistem pengamanan) Polres Kota Cimahi.

“Pilkada merupakan pesta demokrasi sehingga kita pun melaksanakannya harus dengan penuh suka ria selayaknya pelaksanaan pesta,” ujar Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI M Herindra, di lapang Brigif 15 Kujang Jalan Kebon Rumput Kota Cimahi, kemarin (26/10).

Ia memerintahkan agar setiap anggotanya bersikap netral dalam setiap Pilkada. Karena Pilkada merupakan proses demokrasi. Dia juga mengimbau ke semua anggota TNI khususnya yang ada di Kota Cimahi untuk tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon yang akan bertarung. Ia meminta semua anggota TNI untuk hanya berpihak kepada keamanan saja.

“Saya imbau kepada seluruh anggota TNI, untuk tetap netral dan hanya berpihak kepada keamanan saja. Bila terbukti ada yang tidak netral, maka akan kami peroses sesuai dengan undang undang yang berlaku. Saya juga meminta kepada semua pasagan calon untuk tidak mempengaruhi kepada para anggota TNI untuk berbuat tidak netral,” katanya.

Karenanya, kata dia kepada siapa pun yang mengetahui ada anggota TNI yang terbukti untuk ikut menjadi tim pasangan calon atau mempengaruhi masyarakat agar memilih salah satu pasangan calon, agar melaporkannya.

“Jika ada anggota TNI yang tidak netral dan terbukti mempengaruhi para pemilih untuk mendukung salah satu pasangan calon laporkan saja, nanti akan saya tindak tegas,” katanya.

Pangdam menambahkan dalam pengamanan Pilkada nanti diperlukan sinergitas antara TNI, Polri dan Pemerintah serta elemen masyarakat lainnya. Untuk sama sama menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga dalam pelaksanaannya akan berjalan lancar. Selanjutnya  dengan melihat simulasi yang dilakukan Polres Cimahi, ia yakin pelaksanaan Pilkada di Cimahi akan berjalan aman dan lancar.

Pangdam menyebutkan jumlah TNI yang akan diturunkan dalam pengamanan Pilkada nanti sebanyak Satu SSK (Satuan Setingkat Kompi). “Ada banyak anggota yang kita turunkan dari mulai patroli kemudian kita juga ada backup pasukan cadangan,” pungkasnya. (bun)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan