Menurut Bambang, pihaknya sudah menerjunkan tim-tim untuk keliling memberantas pungli ini. Sebab, pimpinan Polri memerintahkan supaya tidak ada pungli di dalam Polri, atau di instansi yang lain. ”Dari Polda pun ada OTT ke instansi yang lain. Namun itu rahasia, sebab lebih baik kita dulu yang bersih dari pungli, wonk kita juga masih seperti ini. Kita pun sangat kaget dengan kejadian anggota yang kemarin,” katanya.
Menurut pantauan, pelayanan di Polsek Bandung Kidul tetap berjalan meski terjadi kasus OTT oleh Propam Polda Jabar pada Selasa 18 Oktober lalu. Tampak sejumlah anggota sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) yang sedang melakukan pelayanan.
Seorang petugas Polsek Bandung Kidul, Aiptu Kuswan mengatakan, beberapa para pejabat Polsek Bandung Kidul pada pagi kemarin, sedang berada di luar kantor, sebagian ada yang sedang apel di Gasibu dan ada juga yang lagi di Polda Jabar.
”Tidak ada semua, Kapolsek ada di Polda (Jabar). Kalau Kanit Reskrim saya tidak tahu. Soalnya langsung dibawa sama Provos malam itu juga,” kata Kuswan di Mapolsek Bandung Kidul kemarin. (yul/fik)