bandungekspres.co.id, CIMAHI – Siapa sangka majunya Ajay M Priatna sebagai bakal calon Wali Kota Cimahi di Pilkada 2017 berjalan mulus. Pasalnya, Ajay butuh waktu untuk meyakinkan keluarga tentang rencananya mencalonkan diri sebagai bakal calon Wali Kota.
Hj. Luciani, isteri Ajay M Priatna mengungkapkan, sebelum memutuskan dirinya mendukung pencalonan sang suami, dia sempat berpikir dengan berita yang muncul ke permukaan tentang para pejabat yang terkena kasus korupsi.
”Itulah yang terbayang dalam benak saya saat suami menyampaikan rencana penclonannya,” terangnya, di Sekretariat Bersama Koalisi Cimahi Baru, Jalan Amir Machmud, kemarin (17/10).
Setelah suaminya meyakinkan jika tujuan mencalonkan diri agar bisa bermanfaat bagi orang banyak. Barulah Luciani paham dengan keinginan sang suami. “Saya jadi luluh juga ketika dia bilang, dengan apa yang dimiliki saat ini dia ingin menolong banyak orang. Khususnya warga Kota Cimahi,” ungkapnya.
Saat memberikan ijin, akan tetapi dengan terdapat syarat. Yakni, amanah dan menepati janji serta tidak mengecewakan keluarga. Setelah diberi ijin barulah, Ajay memutuskan untuk maju di Pilkada 2017 nanti.
Dimata Luciani, Ajay dari sejak kenal sampai saat ini tidak berubah, katika mempunyai keinginan atau tekad dia tidak berubah. Saat dia mengenal dia sampai sekarang, Ajay berubah. ”Kalau dia yakin dengan sesuatu hal, maka akan dipegang teguh. Dan itu tidak berubah hingga 20 tahun lebih kami membina rumah tangga,” ujar ibu dari dua anak ini.
Luciani pun berceritakan jika kondisi ekonomi keluarganya bukan berasal dari orang kaya. Bahkan, sempat mengalami masa-masa sulit seperti orang lain. Sehingga dia dan suami paham betul dengan apa yang dialami orang-orang berekonomi kurang.
”Pak Ajay tak ujug-ujug jadi pengusaha kontraktor, semuanya dilalui dari nol,” ucapnya.
Awalnya, mereka meminjam uang untuk membeli perusahaan minuman. Saat dapat untung barulah keuntungan itu digunakan sebagai modal untuk usaha selanjutnya. Saat ini lebih dari 150 orang menjadi karyawan di perusahaan suaminya.
Saat ditanya siapkah jika seandainya suaminya kalah di Pilkada nanti, Luciani mengatakan, kalah dan menang bukan menjadi tujuan. Sebab, semuanya sudah diatur oleh yang maha kuasa. Jika Ajay kalah dia dan keluarga akan menerimanya dengan ikhlas.