Cuaca Belum Bersahabat, Angin Puting Beliung Susulan Masih Terjadi

Kencangnya angin juga diketahui merusak fasilitas umum. Di antaranya SD Karanugjaladri 1, pertokoan (6 unit), Islamic Center Bojong Salawe dan sejumlah masjid. Sementara di Desa Parigi terdapat 126 rumah rusak.

Di bagian lain, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, akan ada recovery dan pembahasan rumah-rumah yang rusak. Namun, karena anggaran perubahan sudah ditetapkan, maka anggaran recovery akan dimasukan dalam anggaran murni 2017.

Pemerintah daerah juga akan berkoordinasi dengan beberapa kementerian untuk membantu proses recovery tersebut. ”Ada sekitar 400 rumah rusak baik sedang maupun rusak parah,” tuturnya.

Selama penanganan bencana, Jeje meminta para pejabat eselon II tidak bepergian keluar daerah apabila tidak terlalu mendesak. ”Enggak boleh keluar kota. Kalau mendesak juga harus seizin saya. Kita semua harus siaga. Pegawai kita juga semua sudah saya perintah untuk turun ke lapangan mendata para korban,” tegasnya.

Sementara itu, warga Desa Kalangjaladri dan aparat gabungan TNI AD hari kemarin mulai membersihkan puing-puing bangunan yang rusak diterjang angin puting beliung pada Rabu (12/10), sekitar pukul 14.00.

Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Slamet mengatakan pihaknya mengerahkan personel dari empat koramil terdekat lokasi bencana. ”Ada sekitar seratus personel yang kita libatkan.Yang dari koramil terdekat itu ada tujuh puluh lima personel,” ungkapnya.

Selain membantu membersihkan puing rumah yang tertimpa pohon, lanjutnya, personel TNI juga membantu pendataan dan mengkordinir distribusi logistik. Anggota TNI akan terus siaga di tengah masyarakat. ”Kita lihat. Kalau memang masih dibutuhkan ya tetap kita kerahkan (personel),” tuturnya.

Hafid, 41, salah seorang korban angin puting beliung menuturkan bencana yang terjadi Rabu siang itu menghancurkan bagian dapur. Sebagian atap rumahnya juga hilang terbawa angin. ”Hancur semua terkena tiupan angin,” kata dia.

Saat ini anggota keluarga Hafid telah diungsikan ke rumah sanak saudara yang rumahnya selamat. Sementara Hafid tetap bertahan, karena ingin membenahi rumah yang rusak. “Saya mau benerin rumah yang pada rusak,” tandasnya. (nay/oby/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan