bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Bandung Barat mengimbau untuk segera melapor kepada aparat jika menemukan pohon yang rawan tumbang. Hal ini dilakukan agar terhindar dari korban jiwa akibat tertimpa pohon tumbang.
Kepala DCKTR Bandung Barat Anugrah menyatakan, pihaknya saat ini terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak. Mulai dari aparat desa dan kecamatan untuk memantau pohon rawan tumbang di sejumlah titik.
”Koordinasi terus kita lakukan, termasuk kami juga imbau warga untuk melaporkan jika menemukan pohon yang sudah rawan,” ungkapnya kepada wartawan di Ngamprah, Senin (26/9).
Invetarisir pohon yang sudah tua terus dilakukan di sejumlah titik terutama di Lembang, Parongpong dan Cisarua. Pohon-pohon ini berdiri tepat di pinggir jalan utama yang dilalui sejumlah kendaraan. ”Kita juga imbau pengendara yang melalui pohon besar agar lebih hati-hati di musim hujan seperti saat ini. Karena pohon tumbang bisa terjadi kapan saja,” ujarnya.
Diakuinya, hingga saat ini belum ada laporan tentang pohon rawan tumbang baik dari aparat desa maupun masyarakat. Bila laporan sudah masuk, kata dia, petugas dari DCKTR akan langsung turun ke lapangan untuk mengecek hingga melakukan penebangan.
”Jika memang sudah terbukti akan tumbang, kita akan tebang langsung sebelum menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.
Selain dengan aparat desa dan kecamatan, lanjut dia, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara. Terutama pohon yang memang di lahan milik KPH Bandung Utara kewenangannya ada di mereka.
”Kita hanya koordinasi saja kalau memang ada laporan warga, soal pohon milik Perhutani yang rawan tumbang. Nanti dieksekusinya oleh mereka juga,” pungkasnya. (drx/nit)