bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pasca banjir bandang yang menerjang sebagian Kota Garut, pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet Garut sampai saat ini belum pulih. RS plat merah itu hingga kini masih membersihkan sisa-sisa lumpur akibat meluapnya sungai Cimanuk tersebut.
Kepala Humas RSUD Dr Slamet Iwa Kartiwa mengatakan, saat ini ada 305 pasien yang belum bisa tertangani secara maksimal. Sebab, semua petugas masih berbenah pasca bencana alam terjadi.
”Sejak sebelum banjir ada 305 pasien yang dirawat. Semua ruangan perawatan terganggu, kecuali di lantai dua,” kata Iwa saat ditemui di lokasi saat beberapa anggota DPRD Jabar melakukan kunjungan ke rumah sakit tersebut, kemarin (22/9).
Menurutnya, beberapa fasilitas yang saat ini belum beroprasi adalah pelayanan kesehatan. Selain itu ruang rawat inap juga terganggu dan untuk penanangan operasi pada sejumlah pasien juga belum bisa dilakukan sebab banyak peralatan medis yang tidak bisa digunakan lantaran alat-alat terendam.
”Peralatan sebagian terendam dan rusak parah sehingga sangat riskan untuk digunakan yang bisa menyebabkan kegagalan operasi penangann pasien,” ucap dia.
Selama tergenang banjir, kata dia, pasien di rumah sakit Dr Slamet semuanya bisa terselamatkan. Termasuk puluhan bayi yang sedang menjalani rawat inap langsung diungsikan. ”Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dari pasien,” ungkapnya.
Untuk memberikan pelayanan sementara, pihaknya membuka Informasi bagi keluarga pasien yang dirawat. Sebab untuk pasien yang menjalani rawat inap, sementara sebagaian dipindahkan ke ruangan bangsal rumah sakit. ”Karena di situ kondisinya aman,” ucapnya.
”Jadi kami belum bisa menerima pasien terlebih dahulu sampai dikabarkan lebih lanjut setelah kondisi RS Dr selamet benar-bener pulih,” pungkas Iwa. (yan/rie)