Ineu Sebut Pelabuhan Patimban harus Memberikan Manfaat

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Adanya pembangunan Pelabuhan Patimban di Kawasan Pantai Utara harus memberikan manfaat dan menjadi pusat pertumbuhan baru di Jawa Barat.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Jabar Ineu Purwadewi mengatakan, proyek yang berasal dari pusat ini akan segera dibangun di wilayah Kabupaten Subang dengan anggaran pusat. Sehingga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Subang dan sekitarnya.

”Masyarakat harus siap menerima ini karena adanya pelabuhan ini, ke depan kawasan Patimban dan Kabupaten Subang akan bertambah maju,” jelas Ineu ketika ditemui di sela acara diskusi bersama mahasiswi Universitas Subang kemarin (20/9).

Melihat kondisi ini, lanjut dia, masyarakat harus siap dengan perubahan ini. Jangan sampai apabila pelabuhan Patimban ini sudah selesai dibangun tidak memberikan dampak positif. Apalagi masyarakat sekitar hanya menjadi penonton saja.

Menurutnya, rencana pembangunan pelabuhan di luar Jakarta ini dilakukan karena padatnya lalu-lintas barang dan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Terlebih rencana pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang bakal memasuki fase Detail Engineering Design (DED).

Selain itu, proses perizinan dan pengkajian akan segera tuntas dilakukan, sehingga proyeksi pembangunan Pelabuhan Patimban akan dimulai pada tahun 2017 mendatang.

”Ini dalam tingkat pengambilan kebijakan. Mungkin karena dipindahkan akan ada tahap detail engineering dan macam-macam itu paling 2017 atau 2018 baru bisa dimulai. Pembangunannya barangkali 2017,” terang Ineu.

Dirinya memaparkan, kesiapan masyarakat sangat dibutuhkan dalam proses pembangunan pelabuhan Patimban ini khususnya untuk generasi muda. Sebab, dalam planning pembangunannya, pelabuhan ini masih membutuhkan waktu lama apalagi dalam pembangunannya akan dilakukan bertahap.

Ineu mengakui dalam setiap pembangunan pasti akan memiliki dampak negatif. Untuk itu, selain kesiapan masyarakat pemerintah daerah juga dituntut bisa menjadi fasilitator dan mensosialisasikan rencana ini.

Ineu menambahkan, program ini tidak lepas dari rencana pemerintah pusat dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk Jawa Barat. Sehingga pelabuhan ini akan berdampak memberikan kemajuan bagi daerah tersebut.

Selain itu, pelabuhan ini juga bisa menjadi konektivitas antar provinsi dalam transportasi pengiriman barang menjadi lebih ekonomis. Apalagi Pemprov Jabar juga nanti akan memiliki Bandara Internasional di Majalengka. ”Jadi nantinya masyarakat dan generasi akan memahami terhadap rencana perubahan yang terjadi. Dan pemerintah daerah untuk menyosialisasikan rencana ini,” pungkas Ineu. (yan/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan