Ridwan Kamil Tawarkan Potensi Investasi di Kawasan Segitiga Rebana Pada Forum B20

BALI –  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menawarkan Kawasan Segitiga Rebana dalam pertemuan Investor di Forum B20 yang berlangsung di Bali.

Ridwan Kamil yang tampil sebagai panelis pada Forum B20 itu, memberikan penjelasan mengenai rencana pengembangan Bandaran Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Dalam pengembangan BIJB Kertajati akan dibangun kawasan bisnis Aerocity.

Kang emil sapaan akrab Ridwan Kamil memaparkan bahwa, rencana pengembangan 13 kota baru di kawasan Rebana itu.

Pengambangan kota baru ini akan berada d8 kabupaten/ kota, yakni Subang, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Sumedang, Kota dan Kabupaten Cirebon.

‘’Potensi kawasan Segitiga Rebana sangat menjanjikan, karena ditopang dengan keberadaan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang,’’ ujar Kang Emil dalam keterangannya, Sabtu, (12/11).

Selain itu, bentul dukungan dari pemerintah adalam memberikan kemudahan akses melalui jalan tol Cipali dan Tol Cisumdawu yang akan segera dioperasikan.

Kawasan Rebana saat ini ditopang Pelabuhan Patimban di Subang, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, dan dilengkapi Tol Cipali, serta jalur kereta api.

‘’Jadi kawasan Rebana ini sudah paling siap menampung berbagai investasi,’’ kata Ridwan Kamil.

Untuk membantu menghidupkan wilayah Rebana, pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan terus mendorong dengan pembangunan 13 kota baru.

Selain itu, Pemerintah Pusat juga akan memberikan bantuan sebesar Rp400 triliun untuk Jabar.

Bantuan itu terdiri dari Rp 250 triliun untuk Aerocity Kertajati dan Rebana, dan Rp 150 triliun untuk Jabar Selatan Aquaculture Tourism.

“Pak Presiden Jokowi sendiri sudah memberikan komitmernya dengan mengeluarkan Perpres pengembangan Kawasan Rebana ini,’’ katanya.

Selain itu, BIJB Kertajati juga bisa digunakan untuk pengiriman logisitik ke beberapa negara, juga penerbangan bagi jemaah umrah yang dilaksanakan pada November 2022.

Di wilayah ini ada sekitra 70 ribu calon jamaah umrah yang siap diberangkatkan melalui BIJB Kertajati.

‘’BIJB bisa menampung jemaah untuk terbang ke Makkah, Jeddah to Madinah,” ungkap Kang Emil.  (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan