Lion Segera Terbang dari Tasik

bandungekspres.co.id, TASIKMALAYA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan izin operasional dengan dibukanya Lanud Wiriadinata sebagai bandara sipil.

Hal ini, setelah Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman, anggota DPR RI Hj Nurhayati, Kadishubkominfo Kota Tasikmalaya H Aay Zaini Dahlan ATD bertemu secara khusus membahas optimalisasi Lanud Wiriadinata bersama Menteri Perhubungan Budi Karya di Jakarta, kemarin (15/9).

”Alhamdullilah Pak menteri  memberikan izin Lanud Wiriadinata menjadi bandara sipil, setelah kita mendesak bahwa kondisi Tasikmalaya dan sekitarnya sudah sangat membutuhkan adanya bandara sipil,” terang H Budi, kemarin.

Apalagi, kata dia, TNI AU yang memiliki landasan sudah memberikan izin serta maskapai Lion Air Group sudah siap untuk membuka rute penerbangan. Makanya, dia yakin, dengan adanya bandara sipil di Lanud, akan mampu mendorong iklim investasi dan ekonomi industry. ”Dampaknya bisa dirasakan di wilayah Priangan Timur,” ungkapnya sambil menambahkan, dalam pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Dirjen Perhubungan Prasetyo dan Direktur Navigasi Novy.

Dia mengaku, bersyukur akhirnya  setelah kurang lebih 10 tahun dinantikan, Kota Tasikmalaya akan segera memiliki bandara sipil. ”Pak Menteri akan segera mengecek kesiapan di lapangan, mudah-mudahan sebelum TIEC (Tasik Investment Expo Conference) pada 6-10 Oktober 2016 bandara sudah bisa beroperasi,” tutur Budi.

Lion Air Sudah Sepakat

Sementara itu, sebelum bertemu Menteri Perhubungan Budi Karya, Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman bersama rombongan menjalin kesepakatan dengan Lion Air Group dalam rangka persiapan penerbangan bandara sipil Lanud Wiriadinata di Kantor Lion Air Tower Jakarta.

Dalam kerjasama antara Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Lion Air Group  tersebut disaksikan langsung pemilik Lion Air Group Rusdi Kirana yang didampingi Presiden Direktur Edward Sirait serta Direktur Utama Wings Air Ahmad Hasan.

”Pada prinsipnya mereka sudah siap terbang dan sudah memiliki slot jadwal penerbangan dari Lanud Wiriadinata ke Bandara Halim. Dengan menggunakan pesawat ATR 72,” tuturnya.

Menurutnya, kedua belah pihak sudah menyampaikan kesiapan. Tinggal menunggu izin prinsip dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). ”Ya tentunya dengan adanya izin dari menteri maka tidak akan lama lagi bandara sipil segera beroperasi,” tandasnya. (kim/mg14/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan