bandungekspres.co.id – SABTU besok (17/9), adalah hari krusial buat pengurus Besar (PB) PON 2016. Segala jerih payah persiapan yang mereka jalani akan bermuara di opening ceremony ajang empat tahunan itu. Mereka menjanjikan tontonan khas Jabar dipadu dengan sentuhan teknologi.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung terus bergeliat aktivitas persiapannya kemarin (15/9). Stadion tersebut merupakan tempat dihelatnya pembukaan PON Jabar yang digadang-gadang bakal berlangsung meriah.
Hingga kini, persiapan masih terus dilakukan menjelang pembukaan pada Sabtu 17 September. Sejumlah pengisi acara telah bersiap untuk melakukan gladi resik. Upacara pembukaan dan penutupan PON XIX Jawa Barat tahun ini total menghabiskan dana mencapai Rp 90 miliar. Sebanyak 1.400 penari bakal ramaikan pembukaan multievent empat tahunan kali ini.
”Semua aspek terus kami finalisasi,” kata Achmad Hadadi, Sekretaris Umum PB PON. Menurutnya, dana besar untuk kebutuhan upacara pembukaan dan penutupan itu dinilai tidak berlebihan. Apalagi sebagai tuan rumah, Jabar ingin memberikan sajian istimewa buat 34 kontingen dari seluruh Indonesia.
Teknologi multimedia, tata panggung menawan, dan pesta kembang api bakal warnai acara tersebut. Iringan sound, multimedia, atraksi lighting, kostum dan properti bakal melengkapi upacara pembukaan PON XIX Jabar 2016 bertajuk ’’Berjaya di Tanah Legenda’’ itu.
”Jadi persiapan ini sudah kami jalankan sejak dua tahun lalu,” terang Hadadi. Dimulai dengan perekrutan penari latar, hingga menyiapkan detail lighting dan kembang api menjadi prioritas PB PON.
Adapun countdown pembukaan nantinya akan menggunakan system numerik.Video proyeksi bakal menembakkan angka 10 dengan 2 sistem numeric yang berbeda ke lapangan. Tampilan piroteknik berkumpul membentuk bendera Indonesia. Akan ada pula flare piroteknik untuk membentuk kata-kata ”Selamat datang di Jawa Barat” dan ”Welcome to Bandung”.
Banyak pula tari-tarian yang akan tersaji. Di antaranya tarian 1.001 rampak oleh 500 penari, tari Sampurasun oleh 150 penari, tari sport vaganza oleh 120 penari, tari syukur oleh 228 penari, tari es lilin oleh 120 penari dan tari Gurilaps oleh 640 penari.
Upacara pembukaan PON tersebut bakal dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan untuk penutupan pada 29 September akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sementara pelaksaan kirab api PON XIX Jawa Barat telah dimulai sejak Senin (5/9) yang dimulai dari Indramayu, Jawa Barat.