bandungekspres.co.id, Baik Chelsea maupun Liverpool sama-sama punya angka produktivitas yang seimbang menjelang pertemuan dini hari nanti (17/9) di Stamford Bridge. Yakni sembilan gol. Akan tetapi dilongok dari barisan penghasil gol, sosok penyerang Diego Costa paling dominan.
Costa berkontribusi empat gol atau sekitar 44,4 persen dari total gol Chelsea di Premier League sejauh ini. Disusul Eden Hazard dengan dua gol. Lalu Michy Batshuayi, Willian, dan Victor Moses masing-masing membikin satu gol.
Sedang di kubu Liverpool lebih merata untuk urusan membikin gol. Roberto Firmino, Philippe Coutinho, Adam Lallana, dan Sadio Mane masing-masing membuat dua gol. Lantas nama lain James Milner menyumbang satu gol.
Seperti diberitakan The Telegraph kemarin (15/9) tactician Liverpool Juergen Klopp melontarkan pujian menjelang laga sarat gengsi dini hari nanti itu. Klopp memuji Diego Costa sebagai ‘petarung sejati’ di lini depan.
”Costa menjalin komunikasi yang sangat baik dengan Antonio (Conte). Dan Antonio menjadikannya striker yang ganas, tak terhentikan, dan kuat dalam pertarungan bola,” kata Klopp.
Versi Whoscored pujian Klopp bukanlah omong kosong. Selain menghasilkan empat gol dalam empat laga di Premier League, rerata shots per game Costa 3,8 kali. Lalu pemain 27 tahun itu punya catatan keypasses satu kali per laga.
Rata-rata Costa melakukan umpan 26,3 kali setiap pertandingan. Kemudian kesuksesan umpan ada di angka 71,6 persen. Kemudian diantara bagian tubuh Costa yang paling maut adalah kaki kanannya. Kaki kanan Costa mencetak keempat gol sejauh ini.
Akan tetapi mata mantan pelatih Mainz dan Borussia Dortmund itu Costa juga belum berubah jika ditengok dari sisi emosional. Penyerang timnas Spanyol masih naik turun temperamennya di lapangan.
Khusus lawan Liverpool, Costa punya kebiasaan buruk. Pada 2015 lalu, Costa mencederai Emre Can. Lalu pada semifinal Piala Liga tahun lau Costa bersitegang dengan kapten Liverpool Jordan Henderson.
Kemudian dengan mantan bek Liverpool yang musim ini berpindah ke Fenerbahce Martin Skrtel, hubungan keduanya bak kucing-anjing. Gesekan Skrtel-Costa dalam beberapa tahun belakangan salah satu yang terpanas di Premier League.