Anggaran Olahraga Terbatas

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Anggaran Pembinaan Olahraga di Kota Cimahi dinilai belum maksimal. Terlebih anggaran olahraga di Cimahi hanya Rp 2,5 miliar. Itu pun harus dibagi ke 38 Cabang Olahraga.

Menurut Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cimahi Trenggono, dengan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar itu bisa di cukup cukupkan. Namun idealnya dibutuhkan Rp 5 miliar sampai Rp 6 miliar. ”Dengan Anggaran sebesar itu, barulah Olahraga di Cimahi akan maju, karena mustahil dengan anggaran pas-pasan, bisa menorehkan prestasi yang maksimal,” kata Trenggono, belum lama ini,

Dia menyebutkan, anggaran Rp 2,5 miliar tersebut, harus dibagi ke 38 Cabang Olahraga (Cabor) yang ada dan aktif dengan pembinaan atletnya. ”Sisanya digunakan untuk kebutuhan lain seperti pemenuhan fasilitas dan lainya. Jadi kalau dicukup cukupkan bisa cukup, tapi tetap tidak maksimal hasilnya,” ujarnya.

Agar anggaran yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik, maka untuk pencarian bibit atlet di Cimahi, KONI Cimahi punya program menyelenggarakan Piala Wali Kota. ”Kita rutin tiap tahun mengadakan sejumlah kompetisi dari berbagai Cabor, dengan tujuan agar para atlet di Cimahi ini terangkat motivasinya. Jangan hanya latihan terus,” sebutnya.

Untuk tiap Cabor, pada saat kejuaraan seperti ini (piala walikot), dia menyebutkan, setiap cabor diberikan anggaran yang disebut dana operasional sebesar Rp 25 juta. Namun tidak semuanya diberikan. ”Kita berikan dana itu hanya kepada Cabor yang punya pembinaan saja,” jelasnya.

Dia pun menyayangkan, adanya venue balap sepeda di Cimahi yang saat ini akan digunakan PON XIX/2016, tapi malah Cimahi sendiri tidak punya atletnya, malah terkesan menghamburkan uang karena pembinaannya tidak jelas. Padahal sudah dianggarkan. ”Saya harap, untuk kedepan pembinaan atlet balap sepeda ini harus dibenahi. Jangan banyak alasan karena harga sepedanya yang mahal. Coba dulu, kalau melulu mempermasalahkan anggaran, tidak akan beres,” pungkasnya. (bun/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan