Dinkes Bogor Bentuk Tim Anti Doping

bandungekspres.co.id – DITUNJUK sebagai salah satu tuan rumah PON XIX Jabar 2016, Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan tim kesehatan terbaiknya untuk melayani kontingen yang akan bertanding. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor pun siap menerjunkan petugas terbaiknya.

Seperti diketahui, Kabupaten Bogor ditunjuk pengurus besar (PB) PON Jawa Barat menjadi tuan rumah untuk tiga cabang olahraga yakni atletik, drumband, dan sepakbola. Erwin Suryana selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengatakan, 56 petugasnya siap diterjunkan untuk melayani kebutuhan kontingen, mulai dari pengecekan sanitasi, hingga tim anti doping.

”Untuk mensukseskan perhelatan PON XIX di Jawa Barat, 56 petugas kita terjunkan mulai dari pengecekan kelayakan sanitasi, mengurus gizi atlet, menyiapkan ambulance, dan membantu tim anti doping,” ujar Erwin Suriana, kemarin.

Erwin menerangkan, 56 petugas yang akan diterjunkan tersebut, tidak hanya bertugas di tempat pertandingan, dalam hal ini Stadion Pakansari Cibinong Raya. Akan tetapi mereka (Petugas-red) juga menginap di penginapan kontingen. ”Selain bertugas di Stadion, petugas kesehatan juga bertugas di hotel-hotel tempat kontingen menginap. Total lebih dari 2.000 atlet, pelatih, dan official yang akan kami layani,” terangnya.

Selain menyiagakan petugas kesehatan, dan mobil ambulance di Stadion Pakansari, kata Erwin, Dinas Kesehatan juga menyiagakan tiga rumah sakit rujukan. ”Kalau ada anggota kontingen yang mengalami cedera, sakit, atau yang membutuhkan pertolongan yang sifatnya gawat darurat, kami juga menyiagakan tiga rumah sakit rujukan yaitu RSUD Cibinong, RSUD Ciawi, dan RS Sentra Medika, Cibinong,” katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Humas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor ini menambahkan, bahwa panitia lokal PON XIX Jawa Barat, terus berkoordinasi dengan PB PON untuk kelancaran, dan kesuksesan PON nanti. (rub/JPG/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan