bandungekspres.co.id, PEMERINTAH Kabupaten Pangandaran menegaskan, venue pacuan kuda dan terjun payung untuk PON XIX/2016 seluruhnya siap digunakan. Hal tersebut disampaikan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata usai meninjau venue pacuan kuda Legok Jawa, Kabupaten Pangandaran, kemarin (4/9).
”Infastruktur pendukung seperti jalan pun sudah hampir rampung dikerjakan. Sisa pekerjaan yang belum terselesaikan di beberapa titik akan diselesaikan dalam waktu tiga hari ini,” ungkapnya.
Dikatakannya, pemerintah daerah kini tinggal mempersiapkan pelaksanaan kirab api PON yang akan dilaksanakan, 7 September mendatang. ”Kita juga tengah mempersiapkan opening ceremony di pacuan kuda,” tuturnya.
Jeje mengatakan, pemeliharaan dan pengelolaan venue pacuan kuda setelah pelaksanaan PON XIX akan diambil alih oleh pemerintah Kabupaten Pangandaran. Ketua Komisi III DPRD Pangandaran Wowo Kustiwa menilai pekerjaan pembangunan venue pacuan kuda dan terjun payung serta infrastruktur pendukungnya cukup baik.
”Ke depan pemerintah daerah tinggal menata agar lebih bagus lagi. Apalagi jalan penghubung obyek wisata pantai Batukaras, pantai Madasar dan Legok Jawa sudah dibangun, tentunya akan lebih memudahkan wisatawan untuk menuju lokasi pacuan kuda,” ungkapnya.
Dikatakannya, keberadaan lapang pacuan kuda akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
Abdul Karim, rekanan proyek pengerjaan venue pacuan kuda menegaskan seluruh pekerjaan sudah hampir selesai. ”Taman yang ada ditengah tinggal finishing saja dan pengecatan pagar pembatas lintasan sudah hampir selesai. Tinggal memperbaiki yang kurang-kurangnya saja,” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan Dede, rekanan proyek infrastruktur pendukung venue terjun payung di kawasan bandara Nusawiru. ”Masih ada jalan yang harus dikeruk terlebih dahulu sepanjang 500 meter. Sementara 300 meter lagi tinggal finishing saja. Tiap hari kami kerjakan sampai malam, kita mengejar target tiga hari lagi selesai,” ungkapnya. (oby/JPG/fik)