Program OPD Harus Mengacu IKU

pemprov
Humas pemprov jabar for jabar ekspres
AKIP PEMPROV: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kiri) saat ekspose evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP) dan evaluasi pelaksaan birokrasi pemerintahan di hadapan Menpan RB Asman Abnur, kemarin (26/8).
0 Komentar

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menekankan kepada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar mengacu pada Indikator Kerja Utama (IKU) yang ditetapkan. Hal ini untuk mencapai pembangunan di Jawa Barat.

Menurutnya, IKU itu memiliki pedoman pada visi misi. Begitupun dengan pejabat eselon II (kepala Dinas), juga harus merujuk pada IKU gubernur.

”Jadi IKU OPD harus mengacu pada IKU eselon II dan eselon II harus mengacu pada iku gubernur,” jelas Heryawan ketika ditemui dalam acara pemantauan Kementerian Pendayagunaan Aparater Negara dan Reformasi (Kemenpan-RB) di Gedung Sate, kemarin (26/8).

Baca Juga:Bank bjb Gelar Bazaar Merdeka 2016Pemilu 2019 Pakai E-Voting

Menurutnya, IKU memiliki peran yang sangat penting sebagai pedoman pelaksanaan tugas setiap SKPD dalam menjalankan programnya. Dengan begitu, program memiliki indikator yang jelas.

Dia mengatakan, melaksanakan IKU gubernur umumnya lebih aman dilaksanakan. Sebaliknya, jika tidak mengacu IKU gubernur maka harus dicoret.

Kepala daerah yang akrab disapa Kang Aher ini menilai, program yang ada di dinas baiknya dimulai dengan rencana strategis (Renstra). Acuannya, IKU kadis dan IKU gubernur.

”Jadi kalau salah harus dikoreksi dan dananya bisa dialihkan ke program lainnya. Atau dibuat program baru pada anggaran perubahan,” ucap Aher.

Dirinya menuturkan, akan selalu mendukung penuh anggaran dinas. Asalkan memiliki kinerja yang baik. ”Meskipun saat ini sedang dilakukan efesiensi anggaran oleh pemerintah pusat. Tapi akan tetap mendukung,” ungkapnya.  (yan/rie)

0 Komentar