bandungekspres.co.id, CIWIDEY – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXIII, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Bandung menggelar Opening Ceremony Harganas XXIII di Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali kemarin (24/8). Acara yang diselenggarakan selama dua hari itu dihadiri Ketua TP PKK Hj Kurnia Agustina Dadang M Naseer, Kepala BKBPP H. Hendi Ariadi P. SH MSi, H Anang Susanto Ketua DPRD Kabupaten Bandung, para camat, tokoh masyarakat se-Kabupaten Bandung, Muspida Kabupaten Bandung, dan seluruh jajaran OPD terkait, aktivis Fikr, Forum Anak, Babinsa dan Babinkamtibmas menyemarakkan acara.
Kepala BKBPP H. Hendi Ariadi P. SH MSi mengatakan, acara tersebut digelar untuk menggali potensi yang dimiliki institusi masyarakat pedesaan di Kabupaten Bandung terkait dengan kesuksesan keluarga berencana.
”Dengan semangat ’Sabilulungan’ kami mencoba menggali semua potensi institusi masyarakat pedesaan yang menjadi binaan BKBPP untuk melakukan kegiatan secara terpadu di lapangan. Yakni, dengan melakukan bakti sosial dan berbagai pembinaan yang bisa meningkatkan kualitas keluarga khususnya di Kabupaten Bandung,” ungkap Hendi.
Dalam kegiatan itu, lanjutnya, hasil produksi kelompok UPPKS yang selama ini ada dalam binaan badan tersebut dipamerkan. Selain itu, masih banyak kegiatan lain seperti gerak jalan keluarga, sosialisasi kesehatan reproduksi remaja dan sosialisasi kesehatan keluarga.
Sementara itu, Bupati Bandung H Dadang Naser SH SIp MIpol mengaku bangga karena pemerintah pusat menilai dirinya layak memperoleh Tanda Kehormatan Satyalencana Pembangunan dalam bidang Keluarga Berencana (KB). Mengingat kepeduliannya untuk mensukseskan kembali program ini di Kabupaten Bandung sangat tinggi. Penghargaan tersebut disampaikan perwakilan Sekretariat Militer (Setmil) Republik Indonesia (RI) H. Erwan Hartono SM ketika melakukan pertemuan dengan Bupati Dadang Naser di rumah jabatannya di Soreang 19 Mei lalu.
”Alhamdulillah, pemerintah Kabupaten Bandung mendapatkan gelar ini karena dari sejumlah misi yang diarahkan dalam kebijakannya, pembangunan SDM (sumber daya manusia) melalui penataan kependudukan dan program KB masih menjadi prioritas yang harus terus ditingkatkan. Karena untuk menentukan keberhasilan pembangunan di daerahnya, perlu ditunjang oleh SDM yang terampil dan berkualitas. Kesejahteraan masyarakat berawal dari keluarga. Untuk membentuk SDM yang berkualitas dalam suatu keluarga, program KB sangat dibutuhkan,” papar Dadang.