Pemkab Berharap Pemerintah Pusat Lebih Perhatian

bandungekspres.co.id, INDRAMAYU – Meski produksi pertanian di Kabupaten Indramayu diandalkan untuk ketahanan pangan nasional. Namun pemerintah daerah tetap berharap adanya perhatian lebih dari pusat.

Bupati Hj Anna Sophanah mengatakan, harapan tersebut tidak terlalu berlebihan. ”Sebab, itu berkaitan dengan peningkatan produksi yang harus berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat, terutama para petani,” kata Anna usai realisasi Rice Center dan upaya peningkatan produksi padi di Indramayu, baru-baru ini.

Dikatakannya, Kabupaten Indramayu terus bekerja keras untuk mewujudkan target produksi padi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Namun demikan, bagi dia, persoalan padi tak sekadar target produksi yang dikejar dan harus tercapai. ”Ya itu tadi, peningkatan produksi padi harus berbanding lurus dengan kesejahteraan petani di Indramayu,” tegasnya.

Bersamaan dengan itu, komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam mempertahankan status lumbung padi nasional akan terus dijaga. Termasuk penerapan program percepatan tanam dan peningkatan produktivitas melalui pemilihan bibit padi.

Menurutnya, produktivitas padi harus lebih ditingkatkan demi terjaganya status sebagai daerah lumbung padi nasional. Termasuk pilihan petani yang menggunakan bibit padi unggulan dengan memerhatikan faktor keekonomisannya.

”Pemilihan bibitnya harus tepat. Karena dibutuhkan bibit yang bernilai ekonomis. Dan ini juga harus menjadi perhatian pemerintah pusat,” kata dia.

Jika dikaitkan dengan target produksi padi di Kabupaten Indramayu yang harus mencapai 500 ribu ton, maka bibit unggul perlu digunakan pada masa tanam berkelanjutan. ”Selain hasil yang cukup bagus, dengan menggunakan bibit yang tepat juga telah memangkas biaya produksi dan waktu untuk panen lebih singkat, sehingga bisa melakukan percepatan masa tanam,” ujarnya. (tar/rie)

Tinggalkan Balasan