Luhut Gantikan Arcandra

”Saat ini saya sedang mendapat arahan untuk mendalami persoalan ini lebih dulu,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta kemarin (15/8).

Oleh karenanya, karena proses masih berlangsung, pihaknya menolak untuk memberikan kepastian terkait dugaan adanya paspor ganda Arcandra. ”Baru mau mendalami ini. Baru dilakukan pendalaman, nanti kalau sudah selesai pasti kita jelaskan,” imbuhnya.

Pendalaman tersebut, lanjutnya, nantinya akan dipelajari dari berbagai aspek. Dia menilai, informasi yang beredar saat ini masih sebatas selentingan yang sepotong-sepotong. Sehingga belum bisa untuk disimpulkan.

Meski tidak menyebutkan, tapi dia berjanji, akan menyelesaikan kasus ini secara tepat dan tepat. Sebab, mantan Ketua Partai Hanura itu juga tidak mau jika kasus ini berdampak pada kinerja Arcandra, maupun pemerintah secara keseluruhan. ”Kabinet kerja bisa kerja lebih tenang dalam bekerja,” terangnya.

Sementara itu, Menteri ESDM Arcandra Tahar tampaknya sudah tidak mau dipusingkan atas rumor dwikenagaraan lagi. Usai rapat di Kementerian ESDM, dia tidak antusias untuk menjawab pertanyaan seputar paspor yang dipegangnya. Saat ditanya, dia hanya menjawab singkat. ’’Lagi kerja,’’ katanya.

Di tengah isu yang menerpanya, Arcandra kemarin cukup sibuk. Selain menggelar rapat di kantornya, dia juga melakukan kunjungan singkat ke tiga kementerian koordinator. Yakni, Kemenko Polhukam, Kemenko Perekonomian, dan Kemenko Maritim. Namun, seperti yang sudah-sudah, dia pelit bicara.

Apalagi, jika ditanya soal status WNI yang kerap disebut sudah hilang karena pernah mengucapkan sumpah setia kepada AS. Dia menegaskan, saat ini hanya ingin bekerja untuk memenuhi arahan Presiden Joko Widodo. ’’Yang jelas, saya kerja saja. Ada hal-hal yang harus saya kerjakan secepatnya,’’ ucapnya. (gun/far/dim/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan