Persebaya Segera Masuki Era Baru

bandungekspres.co.id, SURABAYA – Direktur Utama PT Persebaya Indonesia (PT PI) Cholid Ghoromah benar-benar membuktikan omongannya. Pada Sabtu (13/8) malam, Cholid membuat pernyataan tertulis bermaterai untuk mengembalikan saham 15 persen ke Koperasi Surya Abdi Persebaya.

”Saham ini adalah amanah dari 20 klub internal. Dan, sedari awal saya memang sudah berniat mengembalikannya bila nasib Persebaya sudah menuju titik terang,” ujar Cholid.

Pernyataan yang dimaksud ketua umum klub Putra Surabaya (Pusura) tersebut adalah saat ini nasib tim berjuluk Green Force tersebut tengah naik. Di lain sisi mereka sudah dipastikan akan ikut ke dalam Kongres Luar Biasa (KLB) 17 Oktober mendatang yang berarti akan mengikuti kompetisi musim depan.

Selain itu, nasib kampiun Ligina III 1996-1997 itu juga semakin jelas lantaran sudah ada investor serius yang akan menjamin masa depan Persebaya. Itulah yang membuat Cholid menyerahkan 15 persen sahamnya.

”Kami semua tidak ingin permasalahan yang ada sekarang berlarut-larut. Padahal, tubuh Persebaya tengah dibangun kembali,” imbuhnya.

Bonek mania yang memang sudah mengendus surat pernyataan itu kemarin siang mendatangi kediaman Cholid di Ampel Aghfur, Surabaya. Kedatangan mereka bertujuan untuk mengetahui bkti fisik dari surat yang ditulis sendiri oleh Cholid.

Sayang, yang bersangkutan tidak ada di rumah. Tetapi, bukti kopian surat tersebut sudah disiapkan PT PI untuk diberikan kepada ribuan bonek yang hadir sebagai bukti bahwa surat tersebut benar adanya.

”Kami semua berharap bahwa Cholid Ghoromah bisa menepati apa yang tertulis dalam surat pernyataan ini,” kata juru bicara Arek Bonek 1927 Andy “Peci” Kristiantono di tengah-tengah aksinya berunjuk rasa.

Aksi bonek tidak berhenti di situ. Mereka kemudian menuju kediaman Saleh Ismail Mukadar yang ada di bilangan Pakuwon City. Sama halnya dengan Cholid, Saleh pun memiliki saham dengan nominal serupa. Kedatangan bonek juga menuntut agar saham tersebut dikembalikan ke koperasi Surya Abadi Persebaya. Namun, belum ada solusi lanjutan dikarenakan Saleh tidak ada di tempat.

Selain itu, agenda Bonek untuk berdemo di kediaman Saleh juga terhalang oleh aparat kepolisian yang berjaga di dua pintu masuk utama Pakuwon City. Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Denny Setya Nugraha Nasution turun langsung mengamankan aksi Bonek. Denny menuturkan, total aparat yang diturunkan untuk mengamankan aksi kemarin sejumlah 3 SSK (Satuan Setingkat Kompi, Red).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan