bandungekspres.co.id, KOLAM Renang Catherine Surya dinilai sudah layak menjadi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Hal itu diungkapkan Irvan Rusdiansyah, anggota Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Pertandingan PB PON pada saat monitoring ke Kota Cirebon, belum lama ini.
”Kami menyoroti kolam Cathetrine Surya yang akan digunakan untuk cabang selam. Sejauh ini kami nilai memang kondisi sarana sudah layak dan siap digunakan,” ujarnya.
Kolam renang yang berada di Kompleks Olahraga Bima, Kota Cirebon itu memang sudah direnovasi sejak awal tahun ini. Dari pantauan di lapangan, perbaikan-perbaikan yang dilakukan sudah terlihat hasilnya. Kolam terbesar di Wilayah III Cirebon itu sudah memiliki tribun tambahan di sisi timur kolam renang.
Tribun yang baru itu dibangun untuk menampung suporter dari seluruh kontingen yang akan menyaksikan pertandingan selam nomor kolam. Sebelumnya, hanya ada satu tribun di kolam renang tersebut.
”Tinggal menunggu proses pengisian air. Memang membutuhukan waktu lama. Kondisi air masih kotor. Nanti akan ada penjernihan. Kualitas airnya pun akan mengacu pada standar yang sudah ditentukan,” ungkap Irvan.
Penilaian dari Bidang Sarpras PB PON relatif aman. Namun demikian, Sub PB PON Wilayah Kota Cirebon masih belum dapat bernapas lega. Sebab, masih ada monitoring selanjutnya. Yaitu dari Bidang Pertandingan PB PON. Rencananya akan berkunjung 27 Juli mendatang.
Bidang Pertandingan PB PON akan berkunjung bersama technical delegate dari dua cabang olahraga (cabor) yang pertandingannya digelar di Kota Cirebon. Yaitu cabor selam dan bulu tangkis. Kedua pihak itulah yang tahu persis bagaimana kebutuhan venue secara detil.
Menurut Irvan, berdasarkan rekomendasi Bidang Pertandingan PB PON juga, kelayakan dan kesiapan venue diputuskan. ”Kesiapan venue secara global wewenangnya ada di Bidang Pertandingan. Kalau kami tugasnya hanya meninjau sarpras baik yang permanen maun non-permanen,” terangnya.
Ketua Harian Sub PB PON, Drs Asep Dedi MSi mengaku masih ada beberapa hal yang perlu disiapkan selain venue utama yang akan digunakan untuk dua cabang olahraga. ”Beberapa hal kita sudah siap. Tinggal penunjang-penunjang yang harus disinkronkan anatara PB PON dengan Sub PB PON, jangan sampai pada pelaksanaannya saling mengandalkan,” ujarnya.
