VENUE tenis meja PON XIX/ 2016 Jabar yang berlokasi di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, sudah rampung 100 persen. Bahkan pada 24 Juli 2016 siap diadakan tes event untuk mencoba kesiapan venue. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Umum Pengurus daerah (Pengda) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jabar, Dadang Sudrajat.
”Tidak kalah bagus dan megah bila dibandingkan dengan kampus Universitas Telkom yang sebelumnya direncanakan menjadi venue tenis meja,” ucapnya kepada wartawan kemarin.
Dadang mengatakan, dirinya merasa puas dengan luas gedung yang mampu menampung 12 meja dan tempat duduk mencapai 2.000 kursi ditambah fasilitas pendukung seperti toilet, ruang ganti atlet serta tribun penonton yang sesuai dengan rencana pembangunan.
”Secara pribadi dan secara keseluruhan tidak ada masalah, sekarang tinggal menunggu karpet untuk pertandingan yang sedang tahap pengiriman,” tuturnya.
Bahkan, lanjut Dadang, dengan fasilitas venue yang memadai pihaknya akan mencoba venue pada Kamis (21/7) oleh atlet Pelatda PON Jabar, meskipun kepindahan latihan dilaksanakan pada awal Agustus. ”Hari Minggu (24/7) juga akan digunakan oleh petenis pemula sebagai tes event,” ujarnya.
Di pihak lain, pelaksana lapangan pihak kontraktor, Nata Danu menjamin, mengenai venue tenis meja yang luasnya 30 x 70 meter sudah bisa digunakan untuk PON XIX/ 2016 Jabar dari segala aspek sarana pendukung seperti sumber air, pencahayaan dan areal parkir, begitu juga dengan atap yang dipastikan tidak ada kebocoran. ”Paling sekarang hanya perlu dibersihkan dari sampah bekas pembangunan, Jum’at selesai,” terangnya.
Selain venue pertandingan, lahan parkir sebagai fasilitas para pontingen, lanjut Nata, diperkirakan bisa menampung 65 unit mobil bahkan bila digabung dengan Kampus ITB bisa menampung 2.000 kendaraan. ”Saya jamin semua bisa dipakai saat PON XIX dan bisa sesuai rencana,” pungkasnya. (JPG/fik)