bandungekspres.co.id, Memasuki musim Serie A 2016-2017, sulit untuk tidak membicarakan fakta bahwa Juventus kembali menjadi favorit terkuat untuk merebut scudetto kali keenam beruntun. Apalagi, pergerakan mereka di bursa transfer sangat efektif.
Antara lain dengan mendatangkan Miralem Pjanic dengan harga 27,2 juta pounds (sekitar Rp 470,84 milair) dari AS Roma, dan bek kanan Dani Alves secara gratis dari Barcelona.
Karena itu, para rival pun melakukan persiapan yang tidak kalah intens untuk menghentikan dominasi raksasa yang berasal dari kawasan Utara Italia tersebut. Seperti yang dilakukan Roma.
Roma sadar bahwa kekuatan mereka mengalami penurunan hebat sejak Pjanic hengkang ke Juventus Stadium. Apalagi, keberhasilan mereka finis di posisi ketiga musim lalu, setelah performa yang buruk di paro pertama, sedikit banyak berkat andil Pjanic.
Gelandang timnas Bosnia-Herzegovina berusia 26 tahun itu menorehkan 12 gol dan 14 assist bagi Giallorossi, sebutan Roma, dalam 41 laga di semua ajang.
”Roma begitu kehilangan ketika Pjanic dijual,” ungkap winger Roma, Diego Perotti, kepada Football Italia. ”Sebab, dia sangat berkualitas. Kemampuannya mencetak gol dan menciptakan assist sama baiknya. Aku sangat menyesali kepergiannya,” tuturnya.
Hengkangnya Pjanic tentu membuat allenatore Luciano Spalletti meradang. Namun, dia tetap menyiapkan alternatif dengan merekrut pemain yang dianggap mampu mengisi posisi Pjanic sejak jauh-jauh hari.
Pilihan itu dijatuhkan kepada Gerson Santos da Silva. Gelandang 19 tahun yang direkrut dari Fluminense dengan banderol 14,11 juta pounds (Rp 243,82 miliar) sejak 4 Januari lalu.
Manajer Umum Roma, Mauro Baldissoni sudah memuji Gerson dengan mengatakan bahwa dia adalah talenta terbaik di dunia. ”Setidaknya beberapa klub top sudah mengincarnya. Seperti Barcelona,” ujar Baldissoni seperti dilansir dalam situs resmi klub.
Gerson sendiri ketika diperkenalkan Senin lalu (11/7) menyebut bahwa Roma adalah sebuah keputusan yang tepat dalam kehidupannya. ”Sebab, mereka adalah salah satu tim terbaik. Aku bangga saat mengenakan jersey Roma nantinya,” ujarnya seperti dikutip Goal.
Nah, masalahnya, meski Gerson diklaim bakal mengisi posisi Pjanic dengan tepat, Spalletti perlu membuat beberapa langkah lanjutan. Pasalnya, ini adalah pengalaman pertama pemain Brasil U-20 itu di luar negeri.
