PLSa Gedebage Jalan Terus

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Hakim dalam sidang Mahkamah Komisi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutuskan, lelang proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di kawasan Gedebage yang dimenangkan oleh PT Bandung Raya Indah Lestari (BRIL), terindikasi persekongkolan.

”Antara pihak ketiga dan PT BRIL, tercium persekongkolan. Sehingga, kemenangan PT BRIL dibatalkan. Saya, belum tahu langkah BRIL selanjutnya,” kata Direktur Utama PD. Kebersihan Kota Bandung Deni Nurdiana, kemarin (27/6).

Sesuai Undang Undang No. 5, kata Deni, PT BRIL dimungkinkan untuk mengajukan keberatan ke pengadilan negeri. ”Namun kami belum tahu langkah apa yang ditempuh,  karena salinan putusannya juga belum diterima,” ujar Deni.

”Intinya PT BRIL masih bisa mengikuti lelang lagi yang baik dan benar,” tambahnya.

Dia mengatakan, terkait pelelangan ulang PD Kebersihan Kota Bandung, maka status PT BRIL tidak batal demi hukum. ”Kendati demikian, kata Deni, agar lebih aman dan proses lelang ulang berjalan lancar, kita ada pertemuan dengan LKPP, untuk lebih tahu terkait lelang,” urainya sambil menambahkan,PLTSa akan terus berlanjut.

Disinggung mengenai keterlibatan oknum PD Kebersihan pada proses lelang, dia menegaskan, akan ”bersih-bersih”. Dia berpandangan, indikasi adanya persekongkolan tidak akan keluar dari mulut hakim jika tidak punya bukti dan data. ”Saya akan berikan sanksi terhadap staf yang terlibat,” tandas Deni.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan, akan mempelajari pembatalan kemenangan lelang PT BRIL oleh Hakim KPPU. Tetapi, apapun putusannya, tidak akan mengganggu target Pemkot. ”PLTSa harus terwujud tahun ini,” sebut pria yang biasa disapa Emil ini.

”Di balik perwujudan mega proyek tersebut, terpenting teknologi yang akan digunakan harus  ramah lingkungan. Siapa pun pemenang lelangnya,” kata Emil.

Dia mengatakan, teknologi PLTSa akan menggunakan teknologi non-insenarator. Dan untuk kota Bandung, ada inovasi membuat ”risaikel center” atau untuk yang jadi tenaga  listik ada jaminan  dibeli PT PLN.

Sejauh ini, kata dia,  sudah ada 35 lebih perusahaan yang mendaftar, sebagai peserta lelang ulang. Dan yang terjaring ada 9 perusahaan.

Tinggalkan Balasan