Persib vs Persegres: Akan Main Lepas

bandungekspres.co.id, Bandung – Persib Bandung bertekad untuk mengulang tren positif kala melakoni laga tandang perdana kontra Persegres Gresik United (PGU), di Stadion Petrokimia, Jawa Timur, hari ini (27/6).

Catatan manis itu terjadi di babak penyisihan Indonesia Super League (ISL) 2014, kala itu tim kebangaan bobotoh ini unggul dengan skor 4-1. Menyikapi catatan manis itu, caretaker Persib Herrie Setyawan ogah berpatokan pada laga-laga sebelumnya. Terlebih, komposisi kedua tim kerap mengalami perombakan pada musim 2016 ini.

”Yang jelas, kami sepakat tidak menganggap enteng tim yang pernah kami kalahkan. Sekarang kita harus kerja keras,” tegas Herrie, kemarin (26/6).

Kendati demikian, dia memprediksi tim lawan akan bermain dengan all out seperti prajurit ”Spartan”. Mereka tak ingin menuai malu di hadapan suporter sendiri. Ini mengacu pada hasil buruk pada partai sebelumnya, Persegres kalah dengan skor telak 0-5 di kandangan Pusamania Borneo FC (PBFC), Jumat (17/6) lalu.

Dorongan ini, kata Herrie, harus ditangkap skuad Maung Bandung yang memang membidik kemenangan pada laga ini. ”Saya yakin pihak Gresik pun pasti ada motivasi lebih, apalagi main di kandang sendiri. Itu jadi motivasi sendiri untuk bisa mengalahkan Persib,” tandasnya.

Jose -sapaan Herrie Setyawan— mengklaim, sudah mengantongi peta kekuatan rivalnya. Terlebih pasukannya telah menjalani persiapan sejak Selasa (21/6) lalu. Maung Bandung sudah menggodok strategi untuk mengantisipasi permainan anak-anak asuh Liestiadi. ”Mudah-mudahan kita dapat hasil maksimal di Gresik ini,” ungkapnya.

Dia memerinci, Maung Bandung memboyong 20 pemain untuk melakoni partai ini. Melawan Persegres dipastikan tanpa diperkuat Hariono yang mendapat akumulasi kartu. Namun Persib menyertakan Sergio van Dijk yang dinilai mulai bugar pasca cedera.

”Kemarin kita ada persiapan lawan Persegres di Bandung, Sergio selalu mengikuti latihan. Namun belum tentu dimainkan,” ucap Jose.

Meski terbuka di lini serang, Jose enggan menggembar-gemborkan strategi keseluruhan. Maksudnya, tak ingin diketahui oleh lawan. Hanya saja dia memerintahkan para penggawanya untuk bermain lepas, tak terbebani oleh apapun. ”Rahasia, kita main normal saja, jangan sampai hilang poin,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan