Dari tujuh laga yang sudah dijalani, timnya baru memenangkan dua laga. Namun patut diapresiasi, lantaran sukses mencuri hasil seri pada dua kali laga tandang. Salah satunya saat melawat ke markas Pusamania Borneo FC (PBFC), Sabtu 2 Mei 2016 lalu.

Namun pada lawatan terakhir ke Jawa Timur, tim kebanggan warga Jawa Barat ini kalah telak oleh Bhayangkara Surabaya United (BSU) dengan skor 1-4, di Stadion Delta Sidoajo, Sabtu (11/6) lalu.

Jose berpandangan, saat ini timnya sedang dalam proses hijrah menuju hasil lebih baik. Dia tidak ingin melihat statistik pada laga-laga sebelumnya. Apalagi kala itu tim masih dikomandoi Dejan Antonic. ”Misi kita ke Gresik insya allah kita akan mengamnkan posisi kita. Kita tidak melihat ke belakang itu sudah masa lalu kita. Kita melihat ke depan melawan Gresik,” tukasnya.

Dipihak lawan, Pelatih Persegres Listiadi pun sama tak ingin melihat rekor pada partai sebelum-sebelumnya. Laskar Joko Samudro memang sempat mengalahkan Sriwijaya FC, 12 Juni 2016 lalu. Namun pada laga terakhir tumbang dari PBFC dengan skor telak 0-5.

”Seperti apa yg dibilang kang Herrie (Setyawan) masa lalu adalah masa lalu. Sekarang kita lihat ke depan, ujar Liestiadi.

Kendati demikian, dia optimis kekurangan timnya tak akan terbaca oleh Persib pada laga di minggu kedelapan nanti. Sebab saat kalah dari PBF tak ditayangkan oleh televisi. ”Itu pertandingan tidak live, tidak streaming jadi rekan-rekan tidak mengetahui seperti apa pertandingannya,” tukasnya. (nit/ryt/rie)

Lima Pertandingan terakhir Persib