Loyalitas Rukman Pemain Persib Era 1960

bandungekspres.co.id – Kemenangan Persib pada era 1960, ternyata masih terkenang di benak beberapa orang. Salah satunya Rukman. Rukman adalah pemain yang mencolok pada era 1960-an. Usianya kini sudah menginjak 79 tahun, masih sangat mengingat jelas kejadian saat melawan Persija.

Saat itu Persib menjadi tim yang sulit ditaklukan oleh lawan. Rukman mengaku, memperkuat sektor kanan luar. Satu hari menjelang pertandingan dengan Persija Jakarta (1964), kala itu  dalam surat kabar menuliskan bahwa Persija harus melumpuhkan Rukman bilamana ingin mendulang kemenangan.

”Di surat kabar saat itu, mengatakan kalau Persija ingin mengalahkan Persib maka lumpuhkan kanan luar Rukman, ditulis besar,” kenang Rukman, kemarin (21/6).

Pada saat itu, tim asal ibukota benar-benar melumpuhkannya. Dia mengingat kala itu, ada sesuatu yang menerjang keras kaki Rukman hingga terkapar dan tak mampu melanjutkan pertandingan.

Seketika pandangannya kabur dan gelap. Rukman benar-benar cedera parah yang dia dapat saat itu. ”Saya masuk ke lapangan, pandangan saya tiba-tiba gelap, baru tiga menit wasit meniup peluit kick-off saya dihantam oleh dua pemain Persija,” katanya sembari menujukan bekas cedera.

Diakui olehnya, setiap pertemuan dengan Persija selalu menyuguhkan duel panas. Lanjut dia, di 1961 Persib kalah dengan skor 2-1. ”Saya masih ingat tapi bertepatan dengan itu anak pertama saya lahir,” ucapnya.

Sejak saat itu, dia bertekad tak ingin memberikan kesempatan tim lawan untuk mengalahkan Persib. ”Apalagi jika harus tumbang ketika lawan Persija, rasanya sangat malu,” tegasnya. Rukman mengklaim, beruntung setelah kejadian itu timnya selalu unggul di kala dua tim bebuyutan ini bertemu.

Dari sisi teknis pemain, kata dia, sebelum menghadapi Persija para pemain persib selalu mempersiapkan secara ekstra. Dia pribadi selalu menambah porsi latihan guna menghadapi Persija.

Jauh sebelum merumput bersama Maung Bandung, pria asal Garut ini memulai karir membela Persigar Garut. Dia lantas terpilih menjadi pemain Persib Junior pada 1958. Satu tahun kemudian, dia terpanggil menghuni Persib senior.

”Tahun 1960 saya dipanggil main di PSSI junior, lalu tahun 1961 dan 1962 mempekuat PSSI Senior sempat ikut tur Asia,” ungkap dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan