Pratama D. Persadha, Ahli Telik Sandi yang Rintis Pengamanan Cyber Sendiri

Pada 2014 Pratama akhirnya memutuskan untuk mundur dari lembaga yang telah membentuk dan membesarkannya tersebut. Proses mundur itu tidak mudah. Meski dia berkali-kali mengajukan, pimpinannya pun berkali-kali menolak.

Saat mundur tersebut, karir Pratama di Lemsaneg sebenarnya sedang cerah. Terakhir, sebelum mengundurkan diri, dia dipercaya menjadi pelaksana tugas direktur Pengamanan Sinyal Lemsaneg.

Sejumlah jabatan operasional juga sempat disandangnya. Mulai wakil ketua Tim Lemsaneg Pengamanan Pesawat Kepresidenan RI, ketua Tim Lemsaneg Pengamanan IT KPU, hingga ketua Tim Lemsaneg Cyber Defence Kemenhan.

Bahkan, dari idenya mengonsep dan mengembangkan sebuah sistem yang memungkinkan sistem IT tiap lembaga pemerintah memiliki jalur sendiri, tanpa harus menggunakan jalur publik, dia dianugerahi kenaikan pangkat luar biasa. Sekaligus menjadi orang pertama di Lemsaneg yang pernah mendapat apresiasi tersebut. Sistem itu dinamai Jaring Komunikasi Sandi Nasional.

”Tapi, meski secara fisik saya tidak lagi di Lemsaneg, saya tetap orang Lemsaneg. Sebab, kalau misalnya dibelah badan ini, darah saya itu sudah berbeda dengan orang lain pada umumnya. Darah saya sudah darah Lemsaneg. Entah ini kutukan atau berkah, tapi itulah kenyataannya,” ungkapnya. (*/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan