Susah Payah Taklukkan Reaggea Boyz

bandungekspres.co.id  – Venezuela haus bersusah payah menaklukkan Jamaica dalam laga pembuka Grup C Copa America Centenario di Stadion Soldier, Chicago, Senin (6/6). Mereka hanya bisa menang tipis 1-0 atas Jamaika yang sudah bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-23.

Memulai pertandingan, kedua kesebelasan sebenarnya menunjukkan aksi saling jual-beli serangan. Beberapa kali, baik Jamaika atau Venezuela menciptakan peluang.

Laga baru berjalan 10 menit, Josef Martinez nyaris menggetarkan gawang Jamaikan. Melalui kerja sama dengan Salomon Rondon, pemain Torino ini gagal menyelesaikan peluang lantaran sepakannya masih melambung tinggi.

Lima menit kemudian, Martinez akhirnya sukses mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan manis dari Alejandro Guerra, Martinez dengan tenang menempatkan bola ke pojok kanan gawang Jamaika yang dikawal Andre Blake.

Jamaika harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-23 setelah Rudolph Austin diusir wasit. Ini lantaran dia melanggar dengan keras pemain Venezuela Ricon tepat di pergelangan kakinya.

Unggul jumlah pemain, nyatanya tak membuat Venezuela menambah gol hingga skor 1-0 bertahan sampai turun minum. Memasuki paruh kedua, anak asuh  Winfried Schafer ini menambah daya gedornya.

Pada menit ke-62, Venezuela mendapatkan kesempatan emas melalui Rondon. Namun sayang, sepakannya masih bisa dibaca dengan baik oleh kapten Jamaika, Wes Morgan.

Jamaikan malah balik menyerang, pada menit ke-75, Adrian Mariappa nyaris menyamakan kedudukan. Namun sayang sepakan kerasnya hanya berbuah sepakan pojok.

Hingga peluit panjang ditiupkan, skor 1-0 untuk keunggulan Venezuela tak berubah. Pada laga selanjutnya, Venezuela akan menghadapi Uruguay pada 10 Juni, sedang Jamaika akan melawan Meksiko, pada hari yang sama.

Banyak pihak menyebut bahwa absennya Wes Morgan dalam skuad Jamaika menjadi penyebab kekalahan The Reggae Boys. Morgan absen karena kelelahan berpesta.

’’Morgan sudah datang, tapi dia sangat kelelahan. Jelas sudah, dia dalam sepekan tidak melakukan latihan,’’ kata pelatih Jamaika, Windfried Schafer seperti dilansir The Guardian.

Meski begitu, Schafer tak memersalahkan hal tersebut. Dia berharap kapten Leicester City tersebut bisa membantu Jamaika meraih kemenangan di pertandingan kedua nanti. ’’Dia melakukan pesta di London dan Thailand. Tapi baiknya dia sudah di sini dan akan membantu kami di pertandingan kedua nanti,” tandasnya. (ies/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan