Penataan Wisata Alam Harus dengan Ahlinya

bandungekspres.co.idLEMBANG – Kabupaten Bandung Barat yang kaya akan sejumlah wisata alam perlu ada penataan dan dirancang oleh ahlinya dan tidak dapat ditangani oleh sembarang orang. Pasalnya, jika wisata alam tidak ditata oleh ahlinya, maka kondisinya justru akan memburuk. Hal tersebut diungkapkan Ahli Geografi T. Bachtiar saat menjadi pembicara pada Diskusi Panel Pembangunan Daerah bertema ”Mengoptimalkan Potensi Daerah Menuju KBB Esok Yang Lebih Baik dari Hari Ini” yang diselenggarakan kelompok wartawan yang tergabung dalam Forum Studi Lingkar (Fosil) di Hotel Takasimaya Lembang Kamis (2/6).

Tampil nara sumber lainnya Pakar Hukum Tata Negara Universitas Parahyangan, Asep Warlan Yusuf,  tokoh politik Tjetje Padmadinata, dan Sekda Kabupaten Bandung Barat Maman S Sunjaya. ”Wisata alam yang ada di Kabupaten Bandung Barat ini merupakan kondisi alam yang luar biasa. Butuh penataan yang harus dilakukan oleh ahlinya, agar alamnya tidak rusak. Seperti penentuan tempat parkir, pemanfaaatan aliran air, dan toilet jangan sampai malah dibangun pada lokasi yang memiliki nilai sejarah,” kata Bachtiar yang juga dari Kelompok Riset Cekungan Bandung.

Dia mencontohkan, penataan kawasan karst Jimbaran, Bali yang melibatkan seorang seniman ternama I Nyoman Nuarta serta melibatkan pakar lainnya mampu menyedot banyak jutawaan wisatawan baik dari dalam negeri maupun turis asing. Padahal patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang dibangun baru setengah badan, namun tetap menarik minat orang untuk berkunjung. ”Keberadaan patung GWK dengan tetap mempertahankan kawasan karst menjadi contoh dari sebuah keberhasilan penataan wisata alam. Kabupaten Bandung Barat pun bisa asal melibatkan ahli dibidangnya supaya penataan tidak malah merusak alam,” tuturnya.

Diungkapkannya, Kabupaten Bandung Barat merupakan gudang geotrek wisata yang perlu dilakukan oleh pemerintah hanya tinggal memolesnya supaya banyak dikunjungi wisatawan. Objek wisatanya terbilang lengkap ada bekas laut purba di Citatah, kaldera gunung purba Sunda yang masih aktif (Gunung Tangkubanparahu), danau purba dan daerah patahan.

”Di Lembang terdapat Gunung Batu yang jika kita naik ke atasnya bisa menyaksikan matahari terbit serta panorama alam nan indah. Lokasinya sangat keren, lebih indah dibandingkan tempat lain. Mestinya, pengunjung tidak hanya sekedar selfie, tapi mendapat pengetahuan tentang Gunung Batu itu sendiri,” papar Bachtiar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan