bandungekspres.co.id, GARUT – Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengaku prihatin dengan tewasnya enam orang warga akibat banjir bandang yang terjadi di Desa Sukakerta, Kabupaten Subang. Dia menilai, Jabar memang memiliki potensi bencana yang cukup besar.
”Dengan kata lain semua warga harus memiliki kewaspadaan terhadap bencana, “ kata Deddy usai meresmikan Agen Laku Pandai di Kabupaten Garut, kemarin (24/5).
Dia mengatakan, bencana yang melanda Subang merupakan salah satu contoh yang tidak bisa dicegah. Namun, dia berharap, masyarakat harus lebih menjaga lagi kelestarian lingkungan agar kejadian serupa tidak terjadi di kemudian hari.
”Tidak hanya Kawasan Bandung Utara (KBU) yang menjadi perhatian, sebab sudah ada Perda-nya sendiri. Tapi jika berbicara Jawa Barat, maka tata ruangnya yang harus dibenahi dan dipelihara bersama,” ungkapnya.
Dari informasi yang diperolehnya, evakuasi telah selesai dilakukan. Enam orang korban tewas saat ini sudah ditemukan. Dia berharap, semua hal bisa terselesaikan dengan lancar. ”Semoga tidak ada korban susulan,” ungkapnya.
Disinggung mengenai ada tidaknya bantuan dari Pemprov Jabar, pria yang akrab disapa Demiz tersebut mengaku, siap menggelontorkan bantuan. Sebab, ada pos dana bencana yang sewaktu-waktu bisa diturunkan. ”Saya tidak tahu besarannya berapa, tapi memang ada pos dana bencana. Nanti kita koordinasikan ke pemda setempat,” pungkasnya. (rie/yan/asp)