bandungekspres.co.id- PANITIA Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 Jawa Barat menyiapkan ratusan kendaraan atau angkutan bagi kontingen dengan kondisi masih prima maksimal rakitan atau keluaran tahun 2011. ”Seluruh kendaraan yang disiapkan PB PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 semuanya masih gres, paling tua tahun produksi 2011. Semuanya dipastikan kendaraan prima,” kata Kordinator Bidang Transportasi PB PON XIX/2016 Jabar Erick Taufik di Bandung kemarin (20/5).
Dia menyebutkan, penyediaan angkutan itu dilakukan dengan melakukan seleksi kendaraan yang akan digunakan antara lain untuk jenis minibus, mikrobus dan bus besar. Erick yang juga Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat itu menyebutkan, bus-bus itu spesifikasinya telah disiapkan. Antara lain memiliki alat pendingin serta dioperasikan oleh pengemudi yang berpengalaman dan memiliki jam terbang dengan pengetahuan jalur di Jawa Barat.
PB PON dan Peparnas Jabar menyiapkan sebanyak 132 bus besar, 574 bus sedang serta sejumlah kendaraan jenis minibus. Selain itu, PB PON akan menyiapkan satu unit kendaraan untuk VVIP setiap kontingen dengan kendaraan 2.400 cc serta kendaraan VIP 2.000 cc bagi setiap kontingen.
Baca Juga:Angkat Kisah Pendiri Kaskus ke Layar LebarMaung Bandung Siap Tempur hadapi Beruang Madu
”Kami masih melakukan inventarisasi dan kebutuhan lainnya, yang jelas untuk angkutan bus hingga kendaraan untuk VVIP dan VIP sudah kita persiapkan,” katanya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, operasional layanan angkutan PON dan Peparnas 2016 akan dilakukan mulai H-3 hingga H+2 pelaksanaan PON itu. Artinya, pelayanan transportasi itu akan berlangsung mulai 14 September hingga 31 September 2016 untuk pelaksanaan PON. Sedangkan untuk Peparnas 12 Oktober hingga 26 Oktober 2016.
Dia menyebutkan, jumlah atlet, pelatih, official dan anggota kontingen yang akan dilayani diperkirakan mencapai 15.815 orang dari 34 provinsi di Indonesia. Jumlah itu belum termasuk dengan jumlah wasit, juri yang juga akan difasilitasi dengan kendaraan dari panitia.
Meski demikian, Bidang Transportasi PB PON masih melakukan validasi jadwal dan lokasi pertandingan, menyusul adanya sejumlah cabang olahraga yang mengalami pemindahan tempat pertandingan, sehingga dipastikan berpengaruh terhadap akonomodasi dan transportasi di lapangan.
”Ada beberapa cabang olahraga yang mengalami pemindahan tempat pertandingan ke kota lain. Kita masih lakukan penghitungan kuotanya bagaimana dan kebutuhan kendaraanya gimana. Setelah pasti, maka kita akan segera lakukan lelang pengadaan,” kata Erick.
