bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Keberadaan Pasar Buah yang berlokasi di Lembang rencananya akan dilakukan revitalisasi dengan anggaran Rp 1,6 miliar. Bangunan pasar yang berdiri di lahan seluas 1.500 meter persegi tersebut akan ditata jauh lebih baik. Pasalnya, keberadaan Pasar Buah memiliki keunggulan dengan berbagai macam buah dan sayuran yang sehat saat berkunjung ke Lembang. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah Weti Lembanawati, di Ngamprah, kemarin.
Menurut Weti, di Pasar Buah memiliki 60 pedagang. Mereka sudah lama berjualan sayur dan buah-buahan yang rata-rata memang produk asli dari Lembang. Sehingga, ketika pengunjung datang ke Pasar Buah akan disuguhkan oleh sayuran yang jauh lebih baik kualitasnya. ’’Karena memang itu dari hasil pertanian dari Lembang. Seperti kentang dan tomat yang kualitasnya luar biasa. Selain itu, buah alpukat yang dijual juga kualitasnya tidak kalah,” ungkapnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, pasar tipe C tersebut sepenuhnya akan dibangun oleh pemkab. Sejumlah pasar desa juga seperti di Cililin dan Sindangkerta juga menjadi pasar selanjutnya yang akan dilakukan revitalisasi. ’’Ada juga pasar desa yang memang terus berkembang dan ramai menjadi pasar yang akan dilakukan revitalisasi,” paparnya.
Berbeda dengan pasar Batujajar, Lembang dan Gedonglima yang memang sistemnya investasi dengan pihak ketiga. ”Ada pasar yang memang dikerja samakan dengan pengusaha dengan sistem investasi. Ada juga pasar yang memang sepenuhnya dibangun pemkab seperti pasar tipe C,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli di Pasar Buah, Roni Kurnia, 45, mengaku senang jika pasar ini akan dibenahi untuk pasar yang jauh lebih baik. Dengan revitalisasi pasar yang akan dilakukan perbaikan tersebut dapat menarik minat pembeli untuk datang ke pasar buah. ”Kalau jauh lebih baik dan bersih, tentu pembeli juga akan datang ke pasar buah,’’ tandasnya. (drx/vil)
