bandungekspres.co.id- MENYAMBUT datangnya bulan suci Ramadan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung akan menggelar Bandung I’d Festival. ”Kami menggunakan istilah I’d Festival karena ini tidak hanya perdagangan, tetapi ada aspek kepariwisataan dan aktivitas lain yang berkaitan dengan bulan Ramadan,” kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari.
”Kalau mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), biaya yang harus dikeluarkan cukup besar. Maka kita menggandeng relawan agar event ini bisa terwujud,” tukas Kenny.
Acara yang akan berlangsung mulai awal Juni hingga Juli mendatang itu, sambung Kenny, merupakan garapan yang sudah direncanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Hal ini dalam mengisi dan menghidupkan Kota Bandung selama bulan Ramadan agar lebih bernuansa religi meski lewat kegiatan festival.
”Dalam acara ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk bersilahturahmi serta berbagi dan saling memberi,” Ujar Kenny.
Terkait aktivitas relawan, setiap saat mereka akan menjaga kebersihan dengan memungut sampah. Dan apabila ada yang buang sampah sembarangan, akan langsung ditegur petugas lapangan.
”Kami menginginkan momentum I’d Festival salah satunya mendorong pembelajaran warga Kota Bandung menjadikan kota kebanggaannya bebas dari sampah,” Ucap Kenny.
Maka, Kenny inginkan event ini berhasil. Sebab kegiatan festival tersebut akan menjadi event tahunan yang berkesinambungan.
”Acara sebesar itu, murni tidak mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” ucap Kenny.
Namun, pihaknya bekerja dengan pihak ketiga atau relawan yang sudah mengantongi sponsor yang mendukung acara ini bisa terwujud. Untuk menarik minat wisatawan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung akan mengemas I’d Festival lebih menarik. Sehingga, timbul kesan kolaburasi seni budaya dan kuliner merupakan satu kesatuan yang utuh.
Kegiatan itu, terang Kenny, sebenarnya akan berlangsung. Seharian penuh, mulai siang hingga jelang subuh dalam setiap harinya itu, serta akan digelar hingga H-3 Lebaaran,.
Berbagai macam produk serta aneka jajanan khas Bandung akan memeriahkan kegiatan tersebut. ”I’d Festival tidak hanya menjual makanan, tapi lebih ke produk-produk buatan Bandung. Untuk itu, waktu yang diberikan mengakomodir kepentingan peserta festival,” ujar Kenny.
