Rony mengungkapkan, relokasi warga Kampung Dengkeng berpatokan pada hasil kajian Badan Geologi. Berdasarkan hasil kajian, gerakan tanah di Dengkeng berupa tanah rayapan. Sekalipun jarang menimbulkan korban jiwa, namun menyebabkan bangunan rusak. ”Memang saat ini warga lebih memilih diam di tenda yang jauh lebih aman. Terutama pada saat turun hujan,” pungkasnya. (drx/vil)
Relokasi Warga Terdampak Pergeseran Tanah Tunggu Izin Gubernur
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News