bandungekspres.co.id, GEDEBAGE – Tindak pidana korupsi dianggap sebagai kejahatan luar biasa, karena dampaknya yang memengaruhi kehidupan masyarakat. Maka itu, aparat gencar melakukan pemberantasan tindak pidana rasuah, termasuk kepolisian.
Saat ini, Direktorat Reserse Krimininal Khusus Polda Jawa Barat sedang melakukan penyelidikan dugaan korupsi di tiga daerah. Direktur Reskrimsus Komisaris Besar Ama Kliment Dwikorjanto mengatakan, penanganan kasus korupsi merupakan sebuah prioritas dalam rangka berjalan lancarnya pembangunan. ’’Ada dua sampai tiga daerah yang diduga melakukan tindak pidana korupsi. Saat ini kami akan menaikkan status satu daerah dari penyelidikan ke penyidikan karena sudah menemukan titik terang,” ujar Kliment, di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean A Bandung, belum lama ini.
Namun begitu, Kliment enggan menyebut daerah mana saja yang terindikasi adanya tindak pidana korupsi dan sedang ditangani pihaknya. Dirinya beralasan, bila diungkapkan sekarang, khawatir proses penyelidikan menjadi terganggu. ’’Sekarang masih dalam tahap penyelidikan di daerah yang diduga melakukan tindak pidana korupsi. Kalau sudah oke, kita beri tahu,” kilahnya.
Kliment menuturkan, proses penindakan terhadap tindak pidana korupsi diharapkan mampu menyedot investasi ke daerah, yang berimbas dengan meningkatnya ekonomi masyarakat. ’’Ini menjadi tugas saya agar ekonomi daerah dapat terus didorong, salah satunya melalui pencegahan korupsi,” tegasnya. (vil)