BPBD KBB Tetapkan Status Tanggap Darurat

‪Sementara untuk penanganan dampak banjir bandang di Cililin yang memutus jembatan, lanjut dia, saat ini pihaknya tengah memproses status Tanggap Darurat untuk mendapatkan persetujuan dari Kepala BPBD dan Bupati Bandung Barat. Untuk pembangunan jembatan, menurut dia, akan dikordinasikan dengam dinas terkait yakni  Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Mineral dan Pertambangan KBB.

Seperti diketahui, pergerakan tanah di Kampung Dengkeng dan Kubang, Desa Wangunsari terjadi pada 4 April lalu. Akibatnya, enam rumah rusak berat, tiga rumah rusak sedang, dan tiga rumah rusak ringan. Selain itu, 45 rumah terancam bencana longsor dan pergerakan tanah. Data BPBD KBB, sejak awal tahun hingga April atau selama empat bulan terakhir, telah terjadi 116 kali longsor di berbagai daerah. Dari sejumlah kejadian itu, status tanggap darurat baru ditetapkan untuk peristiwa pergerakan tanag di Desa Wangunsari, Sindangkerta. ”Status tanggap darurat ini untuk mencairkan Dana Tak Terduga. Tahun ini total DTT ada Rp 8 miliar, Rp 1 miliar telah digunakan untuk penanganan di Wangunsari,” kata Rony. (drx/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan